Mengapa Semangka Jadi Simbol Palestina di Media Sosial?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Minggu, 05 November 2023
Mengapa Semangka Jadi Simbol Palestina di Media Sosial?

Mendapatkan popularitas sebagai simbol untuk Palestina. (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EMOJI semangka memenuhi unggahan Story dan Feeds berbagai media sosial secara serentak seminggu terakhir, dari akhir Oktober hingga November 2023. Tahukah kamu, kenapa?

Emoji ini bukan mengajak orang untuk memakan semangka, melainkan untuk menyimbolisasikan dukungan terhadap Palestina.

Semangka merupakan simbol yang memiliki makna historis dan kultural berkaitan dengan warga Palestina. Organisasi Jewish Voice for Peace, yang menjadi salah satu wadah dalam mengadvokasi gencatan senjata di tengah kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza, turut andil menyerukan emoji semangka di Instagram.

Semangka merupakan makanan pokok yang disukai warga Gaza sehingga menempati posisi khusus dalam sejarah Palestina. "Semangka berasal dari Afrika Utara, kemungkinan besar dari Sudan. Masuk ke Dunia Tengah (Timteng) pada 200 Masehi," tulis bonnappetit.com.

Orang Palestina mengolah semangka menjadi bahan umum dalam masakan khas telatah Levant (Mediterania Timur) seperti salad semangka dan hidangan Gaza yang lezat, fatet ajer.

Baca juga:

TikTok Hapus Jutaan Akun Palsu sejak Peningkatan Konflik Israel-Palestina

Dikutip dari time.com, penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal yang baru. "Simbol ini muncul setelah Perang Enam Hari pada 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, lalu mencaplok Yerusalem Timur," tulis time.com.

Saat itu, pemerintah Israel menjadikan laku pengibaran bendera Palestina di depan umum, di Gaza dan Tepi Barat, sebagai tindakan kriminal.

Untuk menghindari larangan ini, warga Palestina beralih mengibarkan simbol semangka, yang memiliki warna-warna bendera Palestina: daging buah berwarna merah, kulit berwarna hijau keputihan, dan biji berwarna hitam.

Semangka dibawa sebagai protes terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, yang secara efektif menggantikan bendera.

Baca juga:

Eric Nam Batalkan Konser di Malaysia Setelah Like Unggahan Israel-Palestina



Meskipun larangan terhadap bendera Palestina sudah tidak berlaku lagi, masih ada penentangan terhadap pengibarannya dalam aksi-aksi protes di sejumlah tempat.

Beberapa pemimpin terkemuka Israel telah menera tindakan pengibaran sebagai “hasutan” dan tanda dukungan untuk terorisme. Akibatnya, simbol-simbol seperti emoji semangka digunakan kembali untuk mengekspresikan solidaritas terhadap Palestina dan menghindari penyensoran.

Emoji semangka, yang diperkenalkan pada 2015, telah mendapatkan popularitas sebagai simbol untuk Palestina. Emoji ini berfungsi sebagai cara kreatif untuk mendiskusikan konflik tanpa menarik perhatian yang tidak diinginkan dari filter konten di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Semangka bukan satu-satunya makanan yang melambangkan budaya Palestina. Pohon zaitun dan minyak zaitun memiliki akar yang kuat dalam budaya Palestina, yang sering kali menjadi pusat konflik dengan pemukim Israel di Tepi Barat.

Buah kaktus, yang dikenal sebagai sabr dalam bahasa Arab dan sabra dalam bahasa Ibrani, juga memiliki makna historis. Mengingatkan warga Palestina akan rumah leluhur mereka dan Nakba, peristiwa dahsyat pada 1948 yang membuat sebagian besar penduduk Palestina mengungsi.

Pada masa konflik, simbol-simbol seperti semangka, pohon zaitun, dan buah kaktus menjadi alat ekspresi dan solidaritas yang kuat bagi warga Palestina.

Simbol-simbol ini lebih dari sekadar bebuahan. Mereka mewakili ketahanan, perlawanan, dan hubungan yang berkelanjutan antara Palestina dengan warisan budaya yang kaya. (nda)

Baca juga:

ARMY Indonesia Kumpulkan Donasi hingga Rp 1 M untuk Palestina

#Semangka #Palestina #Aksi Bela Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Makna simbolis dan spiritual Yerusalem bagi umat Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV-Presiden Abbas, Makna di Balik 10 Tahun Perjanjian Vatikan-Palestina
Dunia
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Paus Leo XIV untuk pertama kalinya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Vatikan, Roma, Italia. Pertemuan bersejarah ini digambarkan berlangsung dalam suasana bersahabat
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Pertemuan Bersejarah Paus Leo XIV dan Presiden Palestina, Vatikan Tegaskan Dukung Solusi 2 Negara
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Bagikan