Kesehatan

Menegur Teman yang Lalai Pakai Masker, Begini Caranya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 08 September 2020
Menegur Teman yang Lalai Pakai Masker, Begini Caranya

Jangan hanya diam, kamu perlu menegur temanmu yang enggak mau pakai masker. (Unsplash/Engin Akyurt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ANGKA perkembangan kasus pasien COVID-19 yang terus meningkat seharusnya membuat orang semakin lebih berhati-hati dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi klaster-klaster baru yang bermunculan ini ada dari wilayah perkantora hingga di keluarga.

Menaati protokol kesahatan sebenarnya menjadi salah satu caara yang paling penting untuk mencegah penyabaran virus Corona semakin banyak.

Namun, masih ada saja orang-orang yang tidak taat pada peraturan ini. Seperti menyepelekan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

Baca juga:

Bukan Cuma Masker, Ini Cara Ampuh Menangkal Virus Corona

Tentu rasanya geram ingin mengingatkan mereka untuk mengenakan masker entah itu sedang dalam kondisi sehat atau tidak. Bahkan kita juga harus saling mengingatkan untuk bersama-sama menghentikan penyebaran pandemi ini.

Beberapa orang lebih memilih untuk diam ketika melihat orang-orang yang tidak menggunakan masker. Daripada hanya diam dan geram, lebih baik mengingatkan mereka dengan cara ini.

1. Jangan pakai emosi

Menegur Teman yang Lalai Pakai Masker, Begini Caranya
Mengingatkan mereka tanpa menggunakan emosi. (Unsplash/Priscilla Du Preez)

Emosi menjadi salah satu hal yang paling kuat di dunia. Dilansir dari laman Menshealth, kamu bisa menggunakan kalimat merupakan pernyataan saya.

Misalnya dengan kata-kata, "saya akan sangat bila kamu menggunakan maskermu" atau "kita bisa melanjutkan percakapan dari jarak yang lebih jauh".

Hal ini mengartikan kamu ingin lebih tegas untuk memintanya mengenakan masker tanpa harus melibatkan emosi.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Pakai Masker Picu Penyakit Staph

2. Ekspresikan rasa tidak senang

Menegur Teman yang Lalai Pakai Masker, Begini Caranya
Tunjukkan rasa tidak senangmu kepada mereka. (Unsplash/Obie Fernandez)

Jika lewat kata-kata masih tidak bisa menyadarkan mereka. Kamu bisa menutup diri dari mereka, seperti tidak lagi melanjutkan percakapan.

Hal ini menjadi salah satu hal mengapa kamu perlu menjauhi orang-orang enggan menggunakan masker itu. Atau bisa dengan berbicara seperlunya dan menyatakan apa yang sebenarnya kamu takutkan dengan orang-orang yang berada di sekitarmu dan enggan menggunakan masker.

3. Berikan edukasi

Menegur Teman yang Lalai Pakai Masker, Begini Caranya
Kamu juga perlu mengedukasi mereka tentang pentingnya menggunakan masker. (Unsplash/Michael Amadeus)

Mereka yang tidak menggunakan masker perlu menyadari betapa pentingnya penggunaannya untuk melindungi diri dan orang lain. Tidak hanya menjadi contoh yang baik menerapkan protokol kesehatan.

Walaupun susah mengubah pikiran orang lain, paling tidak kamu bisa memberitahukan semua orang berharap pandemi ini segera berakhir. Untuk itu membutuhkan kerja sama bersama dalam mencegah penyebarannya. (ren)

Baca juga:

Masker Wajah Canggih ini Pakai Teknologi Pemurni Udara

#Virus Corona #Penyebaran Virus #COVID-19 #Masker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan