Megawati Tegaskan Dukungan Hanura ke Ganjar Tak Perlu Dipertanyakan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 28 Agustus 2023
Megawati Tegaskan Dukungan Hanura ke Ganjar Tak Perlu Dipertanyakan

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Jakarta, Senin (28/8). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) bersama jajaran pengurus Hanura di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (28/8).

Dalam pertemuan itu, Megawati menegaskan, jalinan kerja sama politik dukungan Partai Hanura ke bakal capres Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 sudah tak perlu dipertanyakan.

Baca Juga

Megawati Didampingi Ganjar Terima OSO dan Jajaran Pengurus Hanura

"Sebetulnya kalau tadi Sekjen bilang saya mesti ngomong lagi semua juga sudah tahu kalau PDI Perjuangan mengundang partai lain itu artinya ya pasti akan diakhiri oleh kerja sama," kata Megawati.

Namun, menurutnya, wajar jika dalam kunjungan Partai Hanura kali ini digelar agak lama. Sebab, yang namanya kerja sama politik harus ditekankan bagaimana bentuknya.

"Tapi dalam hal kerja sama ini kami harus menekankan yang namanya bentuk kerja samanya sehingga tidak ada pikiran-pikiran yang menjadi berbeda," tuturnya.

Presiden ke-5 RI itu lantas menyampaikan, dukungan dan jalinan kerja sama politik Hanura dengan PDIP tidak akan pernah berubah.

Bukan tanpa sebab, Megawati mengaku mempunyai hubungan yang sudah terjalin cukup lama dengan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Baca Juga

Megawati Disebut Ingin Bubarkan KPK, Sekjen PDIP: Dipelintir

"Dengan beliau ini sudah maksud saya sudah apa ya nggak bisa berubah," ujarnya.

"Jadi saya manggilnya Bang OSO aja. Padahal beliau ini lebih muda dari saya. Jadi terbalik-balik nggak jelas lah iya. Yang penting semangat dan kita menyatakan kerja sama bersama sama itu lah yang bisa saya sampaikan pada saat ini," sambungnya.

Secara terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kerja sama politik yang terbangun antara PDIP dengan parpol lainnya dalam mengusung Ganjar Pranowo karena keterbukaan, kesukarelaan dan kesamaan cara pandang tentang Indonesia.

"Hanura di bawah pimpinan Bang OSO lebih menampilkan kerja konkret, penuh semangat, optimis dan saling melengkapi," kata Hasto.

Hasto pun mengatakan PDIP dan partai-partai pendukung Ganjar tetap menempatkan pentingnya komunikasi politik.

Hasto menyebutkan Ganjar Pranowo sebentar lagi akan menghabiskan waktu pengabdian sebagai Gubernur Jawa Tengah, dan setelah itu akan siap berdialog dengan semua lapisan masyarakat, menampung ide, masukan dan berbicara mengenai gagasannya mengenai Indonesia ke depan.

"Karena itu, kita berharap bahwa kampanye adalah wadah untuk tarung gagasan dan ide, bukan panggung ujaran kebencian apalagi mengatasnamakan SARA," kata Hasto. (Pon)

Baca Juga

KPK Sebut Megawati Prihatin dengan Maraknya Kasus Korupsi Sampai Hari Ini

#Megawati Soekarnoputri #PDIP #Partai Hanura #Oesman Sapta Odang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Bagikan