Mayoritas Pasien COVID-19 di DKI Berasal dari Pendatang Luar Negeri

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 07 Januari 2022
Mayoritas Pasien COVID-19 di DKI Berasal dari Pendatang Luar Negeri

Sejumlah penumpang pesawat berjalan setibanya di Terminal 2 Kedatangan Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1). ANTARA FOTO/Fauzan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Jakarta saat ini terus mengalami kenaikan. Sejauh ini kasus aktif virus corona tembus di atas angka seribu pasien. Kasus positif paling tinggi disumbang oleh masyarakat perjalanan luar negeri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif di Jakarta Kamis (6/1) kemarin naik sejumlah 215 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.170 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Baca Juga

Indonesia Miliki Stok Vaksin 140 Juta Dosis

"Perlu digarisbawahi bahwa 908 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," terang Dwi di Jakarta, Jumat (7/1)

Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR bertambah 267 orang sehingga total 866.331 kasus, yang mana 220 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Dwi pun mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 251 orang yang terinfeksi, 95 persennya atau sebanyak 239 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 12 lainnya adalah transmisi lokal.

Sementara itu, upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas.

Data Dinkes DKI mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 13.093 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.027 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 267 positif dan 12.760 negatif.

Baca Juga

Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat COVID-19

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 43.150 orang dites, dengan hasil 19 positif dan 43.131 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 81.397 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 739.475 per sejuta penduduk," tambahnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.572 dengan tingkat kesembuhan 98,3 persen, dan total 13.589 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 1,4 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11 persen.

WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (Asp)

Baca Juga

Kasus COVID-19 Kembali Naik, Warga Harus Kembali Sadar Prokes

#Kasus Covid #Kasus COVID-19 #DKI Jakarta #COVID-19 #Omicron
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Bagikan