Mantan Pimpinan KPK Sebut Kerumunan Jokowi di Maumere Tidak Ada Unsur Pidana

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 01 Maret 2021
Mantan Pimpinan KPK Sebut Kerumunan Jokowi di Maumere Tidak Ada Unsur Pidana

Pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Indriyanto Seno Adji. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI), Indriyanto Seno Adji menyebut, kerumunan warga di Maumere yang terjadi saat Presiden Joko Widodo melintas tidak ada basis yang elementer adanya peristiwa pidana.

Kerumunan terjadi tanpa kesengajaan. Masyarakat datang secara spontan, tanpa ada undangan. Karena itu, menurut Indriyanto, wajar polisi menolak laporan masyarakat atas peritiwa kerumunan di Maumere. Ia menyebut, kasus kerumunan Rizieq memenuhi pidana.

Baca Juga

Polri Sebut Tak ada Unsur Pidana Saat Kerumunan Kegiatan Jokowi di NTT

"Penahanan RS (Rizieq Shihab) justru ada basis elementer, niat yang kuat untuk melakukan pelanggaran atas larangan dalam regulasi, yaitu tindak pidana," ujar Indriyanto dalam keteranganya, Senin (1/3).

Disisi lain, sambung dia, kerumunan warga saat menyambut Presiden Joko Widodo tidak bisa menjadi dalih untuk membebaskan Rizieq Shihab dari proses hukum.

Karena, tidak ada ajakan saat kerumunan warga di Maumere ketika menyabut Presiden Jokowi. asalnya, Eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini berpandangan, kerumunan di Maumere dan di Petamburan adalah hal yang berbeda.

"Memang ada niat melakukan pelanggaran hukum atas larangan normanya," katanya.

Kerumunan warga menyambut Presiden Jokowi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (23/2) siang. Foto: istimewa.
Kerumunan warga menyambut Presiden Jokowi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa (23/2) siang. Foto: istimewa.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi singkat yang menampilkan kerumunan massa menyambut Presiden Joko Widodo secara tiba-tiba muncul ke publik.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan aksi kerumunan massa yang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak ada social distancing, beberapa di antara mereka bahkan terlihat tidak mengenakan masker.

Jokowi yang muncul dari rooftop sebuah mobil langsung melambaikan tangan kepada massa, dengan tetap mengenakan masker berwarna hitam. Bahkan, Jokowi sempat melemparkan sesuatu kepada kerumunan massa.

Video ini muncul di tengah upaya pemerintah menggencarkan pemahaman 3M kepada masyarakat yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di tengah pandemi COVID-19.

Istana Kepresidenan pun membenarkan keberadaan video tersebut. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan perisitwa ini terjadi saat Jokowi berada di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Knu)

Baca Juga

Samakan Kerumunan Jokowi di NTT dengan Rizieq Dianggap Logika Berpikir Sesat

#Jokowi #Presiden Jokowi #Indriyanto Seno Adji #Rizieq Shihab
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Bagikan