Kesehatan Mental

Manfaat Weighted Blanket untuk Kesehatan Mental

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 05 Agustus 2020
Manfaat Weighted Blanket untuk Kesehatan Mental

Weighted blanket disebut ampuh mengatasi insomnia. (twitter @gravityblankets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KESEHTAN mental kini makin diperhatikan. Gangguan tidur, kecemasan, hingga depresi tak lagi jadi sesuatu yang dianggap remeh. Tak sedikit orang yang mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental mereka. Salah satu terapi yang disarankan ialah weighted blanket? Apa itu?

Weighted blanket adalah jenis selimut yang berat dan tebal (biasanya 6 kg atau lebih). Selimut ini diisi bahan seperti pelet plastik dan dapat digunakan anak-anak dan orang dewasa. Gunanya ialah meningkatkan rasa tenang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Demikian diwartakan NBC News.

BACA JUGA:

Memulai Berkebun untuk Mengobati Anxiety

Menurut Penn Medicine, weighted blanket menggunakan 'terapi tekanan' untuk menenangkan seluruh tubuh kamu. Melansir laman Healthline, bagi banyak orang, menggunakan weighted blanket telah menjadi bagian rutin yang ampuh untuk menghilangkan stres dan membuat mereka memiliki kebiasaan tidur yang sehat. Penelitian menunjukkan selimut berbobot dapat menguntungkan orang dengan kecemasan, autisme, dan insomnia, serta beberapa kondisi lainnya.

kesehatan mental
Isu-isu kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, ADHD membuat susah tidur. (Foto: unsplash @Zohre_nemati)

Selimut ini sangat populer pada 2017. Gravity Blanket, salah satu brand terkenal yang memproduksi weighted blanket, menghasilkan lebih dari US$4 juta dolar (sekitar Rp59 miliar) pada kampanye perdana mereka.

Menurut banyak orang, seperti yang diiklankan perusahaan yang menjual weighted blanket ini, menggunakan selimut ini saat tidur membuat kamu merasa seperti kamu sedang dipeluk. "Dipeluk merupakan stimulus yang sangat kuat. Saat dipeluk, kamu merasa lebih aman," ucap Irina Zhdanova, MD, CEO ClockCoach, kepada Nbc news.

Cnet mengabarkan sebuah riset menunjukkan orang-orang yang menggunakan weighted blanket dengan berat 13 kilo merasa 68% lebih tidak cemas dan meningkatkan kebiasaan tidur yang baik.

weighted blanket
Dengan menggunakan weighted blanket, kamu seperti berasa lagi dipeluk. (Foto: Twitter @laylasleep)



Selain bermanfaat bagi orang-orang yang mengalami gangguan kecemasan atau yang susah tidur, Healthline mengungkap orang-orang yang mengalami autisme, ADHD, osteoartritis, dan rasa nyeri yang kronis bisa menggunakan selimut ini. Para dokter bahkan menggunakan selimut ini untuk prosedur medis.

Walau begitu, kamu yang tertarik untuk menggunakan selimut ini harus hati-hati. Kamu yang memiliki apnea tidur obstruktif, asma, dan claustrophobia tidak direkomendasikan untuk menggunakan selimut ini. Hal itu disebabkan gangguan pernapasan yang mungkin muncul karena selimut ini. Hal itu justru meningkatkan atau menimbulkan rasa cemas.

Untuk memastikan kamu menggunakan berat yang benar, Healthline memberi saran untuk membeli weighted blanket seberat 5% sampai 10% dari berat badanmu. Ukurannya juga sebaiknya pas dengan ukuran ranjangmu ya.(lev)

BACA JUGA:

Masker LED yang Digunakan Lee Min Ho Punya Banyak Manfaat

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Bagikan