Maju Jadi Cawapres, PSI: Komitmen Sandiaga di Jakarta Lemah
Politisi PSI Andi Anggana (Foto: Twitter @gen_andi)
MerahPutih.Com - Seusai didapuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dinilai memiliki komitmen yang rendah dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Pasalnya, Sandiaga belum genap dua tahun membangun DKI Jakarta, namun sudah mau melenggang ke level selanjutnya.
Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andi Anggana, komitmen rendah untuk membangun Jakarta ini memancing pertanyaan.
"Kita jadi bertanya, pemimpin yang seperti ini apakah akan menuntaskan kerjanya nanti? Toh saat ini kerja di Jakarta saja belum tuntas!" kata Andi, yang juga alumnus FISIP UIN Jakarta ini.
Politisi yang aktif di isu kebijakan publik ini menegaskan bahwa persoalan di DKI Jakarta belum selesai. Apalagi janji-janji yang digaungkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Ini kita lihat janji Pak Sandiaga belum rampung. Bagaimana dia melunasi sama warga Jakarta? DP rumah 0 rupiah mana? OK OCe Mana? Semuanya belum selesai, kok ini mau pindah," tanyanya.
Warga Jakarta yang sudah memilih Anies-Sandi saat Pilkada, kata Andi, menjadi korban kepemimpinan yang tidak taat amanat warga.
Menurutnya, warga Jakarta harus mencatat dengan cermat bahwa salah satu pemimpinnya tidak serius membenahi pembangunan dan masalah warga DKI Jakarta.
"Warga Jakarta harus tahu, catat dengan cermat, janji yang digaungkan tidak diselesaikan!" katanya.
Dari pelajaran ini, kata Andi, warga DKI Jakarta harus lebih berhati-hati lagi memilih pemimpin DKI Jakarta selanjutnya.
"Ini pelajaran bagi warga Jakarta, jangan sampai yang dipilih nanti yang tidak memiliki komitmen membangun Jakarta," tandasnya.
Menurut Andi Anggana, ke depan warga Jakarta harus mampu membedakan mana pemimpin yang terlalu obsesi dengan jabatan dan mana yang mau mengabdi untuk warga.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sandiaga Uno Tegaskan Fokus Utamanya Sebagai Cawapres Prabowo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Momen Hangat Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II, Semobil Menuju Istana Merdeka
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima