Longsor Terjang Tiga Kecamatan di Lereng Gunung Lawu, 1 Orang Tewas
Warga bersama anggota TNI membersihkan sisa tanah longsor di Kecamatan Tawanmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (5/12). (Foto: MP/Istimewa)
MerahPutih.com - Hujan deras yang terjadi di puncak Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Sabtu (5/12) malam mengakibatkan bencana longsor dan banjir di tiga kecamatan. Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor sedalam 4 meter.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Sundoro Budi Karyanto mengatakan, ketiga kecamatan yang terkena longsor yakni Kecamatan Jatiyoso, Karangpandan, dan Kecamatan Tawangmangu. Longsor terjadi usai kawasan lereng Gunung Lawu diguyur hujan deras selama 2 jam.
"Hujan deras yang terjadi pada Sabtu sore sampai malam di puncak Gunung Lawu mengakibatkan banjir. Banjir membuat akses jalan utamam Solo -Tawangmangu Karanganyar terputus," ujar Budi, Minggu (6/12).
Baca Juga:
Ia menjelaskan, dari tiga kecamatan yang terkena bencana longsor, paling parah terjadi di Kecamatan Tawangmangu. Sedikitnya ada sekitar 10 desa yang terkena banjir dan tanah longsor di sana.
"Laporan yang kami terima 10 desa tersebut, yakni Desa karanglo, Blumbang, Tengklik , Sumokado, Desa Sendang, Sepanjang, Nglurah, Ledoksari, Ngunut dan Desa Arjomegono," kata dia.
Ia mengatakan, ada puluhan warga yang terpaksa mengungsi di lokasi lebih aman karena rumahnya rawan terjadi longsor susulan. Untuk sementara ini, kerusakan dan kerugian rumah warga sedang diinventarisasi.
"Korban tewas bernama Harni (52), warga Dukuh Sedayu, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu. Jenazah berhasl dievakuasi tim gabungan dan relawan sekitar pukul 23.30 WIB," kata dia.
Baca Juga:
Ia menambahkan, usai dievakuasi, jenazah korban kemudian dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara akses jalan wisata Solo-Tawamangu yang sempat ditutup karena banjir sudah surut dan dibuka kembali.
"Kami mengimbu pada warga yang tinggal di lereng Gunung Lawu untuk waspada karena prediksi BMKG kawasan puncak masih diguyur huan," tandasnya. (Ismai/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Komisi D Panggil Pengembang Perumahan Melati Terkait Longsor di Ciganjur
Bagikan
Berita Terkait
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Pencarian Korban Longsor di Cilacap, Polri Turunkan 155 Personel dan 4 Anjing Pelacak
Terkini Korban Meninggal Longsor Cilacap 2 Orang, Ini Identitas Jasad Terbaru
Puluhan Orang Masih Terjebak Longsor Cilacap, Tim SAR Bekerja Tanpa Jeda
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Jalur Selatan Cianjur Kini Dapat Dilalui secara Normal Setelah Sempat Tertutup Longsor dan Pohon Tumbang, Pengguna Jalan Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal 1 Selamat
Joglo Semipermanen TPQ Fathul Ilmi Ambruk, 14 Santri Luka-Luka
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat