Loker: Manajer Sosmed untuk Ratu Elizabeth Bergaji Rp800 juta/Tahun


Ratu Elizabeth II sedang membuka lowongan pekerjaan untuk mengurus media sosial. (Foto :Oprah Magazine)
BUCKINGHAM Palace sedang mencari pakar digital untuk mengurus berbagai media sosial milik Sang Ratu Elizabeth II. Lowongan social media expert yang dicari oleh Kerajaan Inggris ini dibutuhkan untuk mengurus dan menjalankan akun Twitter dan Instagram milik Sang Ratu yang telah berusia 93 tahun.
Karena memegang citra dan nama baik seluruh keluarga Kerajaan Inggris, tentunya pekerjaan ini menawarkan gaji yang sangat besar. Dilansir dari Forbes, pekerjaan social media manager ini menawarkan gaji antara EUR 45 ribu - 50 ribu per tahunnya. Jika dikalkulasikan, pekerjaan ini akan menghasilkan gaji hampir Rp800 juta setahun termasuk makan siang dari Senin hingga Jumat.
Baca Juga:
Waspada! Pengguna iPhone dan Instagram Banyak Diincar Hacker

Meskipun begitu, tentu saja pekerjaan ini memiliki tanggung jawab yang besar dan kualifikasi yang sangat tinggi. Kualifikasi pekerjaan ini antara lain adalah berpengalaman dalam menggunakan berbagai sistem untuk manajemen konten dan menguasai segala platform media sosial. Kandidat juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang html dan mengenai aspek teknis platform saluran digital.
Media social expert ini memiliki satu tugas terpenting yaitu untuk mempertahankan kehadiran Sang Ratu baik di dunia nyata maupun media sosial. Para kandidat diharapkan mampu melibatkan khalayak dari seluruh dunia dengan peran publik dan karya dari The Royal Family. (shn)
Baca Juga:Tahun Baru 2020, Beberapa Ponsel Tak Lagi Bisa Gunakan WhatsApp
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
