Libur Lebaran, 16 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Yogyakarta


Keramaian lalu lintas di Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Foto: MP/Patricia Vicka)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menyarankan para pemudik untuk menggunakan kendaraan umum selama berwisata. Hal itu untuk menghindari penumpukan kendaraan pemudik atau wisatawan di Kota Gudeg.
Kementerian Perhubungan memprediksi, ada sekitar 16 juta orang dan 4 juta unit kendaraan masuk ke Kota Yogyakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta selama masa libur Lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan, jutaan kendaraan yang diprediksi masuk tersebut berpotensi meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Jelang Lebaran, Polresta Surakarta Petakan Lima Lokasi Rawan Kemacetan
"Wisatawan kami sarankan untuk memilih opsi berkeliling menikmati destinasi wisata di Yogyakarta dengan kendaraan umum, baik kendaraan umum yang bertrayek seperti TransJogja atau menggunakan kendaraan online," kata Agus di Yogyakarta, Selasa (26/4).
Ia menjelaskan, berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan, akan ada sekitar 85 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada Lebaran tahun ini.
Sekitar 20 persen atau sekitar 16 juta orang di antaranya menuju ke Yogyakarta. Prediksi jumlah wisatawan dan pemudik yang datang merupakan perkiraan kasar angka pemudik tahun sebelumnya.
Jika setiap kendaraan pribadi diisi empat orang, maka diperkirakan ada sekitar empat juta kendaraan yang akan masuk ke DIY dan Kota Yogyakarta.
“Banyaknya pemudik yang akan masuk ke Yogyakarta tidak hanya disebabkan Yogyakarta sebagai daerah tujuan mudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga, tetapi juga menjadi tujuan wisata,” katanya.
Baca Juga:
Kangen Rayakan Lebaran Berburu Diskon Belanja Online
Puncak volume kendaraan yang masuk ke Yogyakarta diperkirakan terjadi usai Lebaran mulai H+2 atau H+3. Namun sayangnya, jalanan di Kota Yogyakarta tidak luas. Sehingga, kapasitas jalan terbatas.
“Dengan penambahan volume kendaraan yang masuk, akan berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas di Kota Yogyakarta terutama di daerah tujuan wisata dan pusat oleh-oleh,” katanya.
Ia menyarankan bagi wisatawan kendaraan diparkir di bandara atau stasiun. Kemudian beralih ke moda transportasi umum. Sementara untuk para pemudik, diminta agar meminta keluarganya menjemput di stasiun atau bandara.
Dishub Yogyakarta akan terus berkoordinasi dengan Polresta Yogyakarta untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas sehingga meskipun padat tetap akan mengalir. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Sampai H-7 Lebaran, Setengah Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
