Wisata

Lepas Penat di Pulau Penyengat

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 01 Agustus 2023
Lepas Penat di Pulau Penyengat

Wisata sekaligus belajar sejarah kebudayaan Melayu Islam di Pulau Penyengat. (Foto: Pexels/Nubia Navarro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SABAN hari beraktivitas di Ibukota yang padat bikin pikiran penat. Inilah alarm alami untuk segera cari suasana baru beberapa jenak. Wisata ke luar kota sekaligus menambah wawasan agama di Pulau Penyengat bisa jadi alternatif tepat untuk liburan cepat.

Pulau Penyengat adalah pulau kecil di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Desa wisata di Pulau Penyengat termasuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023. Desa ini dinobatkan sebagai Pusat Studi Budaya Melayu Islam Sedunia.

Pulau Penyengat memiliki peran penting terkait tumbuh-kembang kerajaan Riau-Lingga-Johor-Pahang dan kerajaan Riau-Lingga pada abad ke- 18.

Sekarang Pulau Penyengat menjadi salah satu destinasi wisatawan mancanegara dari Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Mereka berwisata sembari mendalami kebudayaan Melayu.

Baca juga:

Lemang Sajian Istimewa Hari Raya Masyarakat Melayu

pulau penyengat
Sandiaga berharap Pulau Penyengat dapat menjadi destinasi wisata yang tak kalah dengan destinasi mancanegara. (Foto: Kemenparekfraf)

Menyadari peran penting Pulau Penyengat sebagai sarana wisata edukasi dan kultural, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambangi Pulau Penyengat akhir Juli 2023.

“Untuk itu saya Insyaallah akan mengembangkan salah satunya adalah memberikan fasilitasi melalui Kemendikbudristek untuk berbagai intervensi kebijakan termasuk juga untuk menjadi Pusat Studi Budaya Melayu Islam Sedunia,” ujar Sandiaga seperti dikutip dari siaran pers Kemenparekraf, (30/7).

Sebagai bekas pusat pemerintahan Kerajaan Riau-Lingga, Pulau Penyengat masih memiliki jejak bangunan bersejarah dan makam pembesar kerajaan.

Bangunan dan situs bersejarah itu ibarat mesin waktu yang mampu melontarkan wisatawan kembali ke masa lalu. Dari penjelajahan itu, mereka dapat mengambil pelajaran untuk masa kini.

Beberapa bangunan bersejarah yang masih terjaga diantaranya Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur. Ada pula makam para raja, makam Pahlawan Nasional Raja Ali Haji, kompleks istana kerajaan, dan benteng pertahanan di Bukit Kursi.

Baca juga:

Melihat Perpaduan Budaya Melayu dan Eropa pada Tari Campak

pulau penyengat
Menparekraf dan Gubernur Riau berharap wisata di Pulau Penyengat dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat. (Foto: Kemenparekraf)

Fasilitasi Kementerian terkait untuk meningkatkan wisata di Pulau Penyengat tak hanya akan melambungkan nama wilayah ini, tapi juga dapat membuka lapangan kerja baru, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya akan melengkapi infrastruktur di Pulau Penyengat seperti penerangan. Tujuannya agar wisatawan dapat menikmati suasana Pulau Penyegat pada malam hari.

Fasilitas transportasi untuk wisatawan juga ditambah dengan sepeda listrik agar mempermudah mereka menjelajahi Pulau Penyengat.

“Insyaallah pelan-pelan kita akan dorong Pulau Penyengat ini bukan hanya menjadi kawasan wisata andalan tetapi kawasan multifungsi seperti kawasan zero carbon, kawasan heritage, kawasan wisata religi, kemudian wisata menulis," kata Ansar.

"Sejarah kerajaan di masa lalu kekuatan para pejuang Pulau Penyengat ini karena tulisan pena-nya, makanya muncul Gurindam Dua Belas dan banyak sekali kitab-kitab andalan yang sudah kita amankan dan mulai kita digitalisasi supaya tidak rusak,” lanjut Ansar Ahmad.

Untuk kamu yang belum menentukan destinasi wisata, Pulau Penyengat bisa menjadi rekomendasi untuk mengisi waktu liburan. (zvw)

Baca juga:

Meriam Karbit, Warisan Budaya Melayu di Pontianak

#Wisata #Riau #Tradisi Melayu #Kesultanan Melayu
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
Uang terkait kasus dugaan pemerasan itu terlebih dahulu dikumpulkan oleh Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam (DAN) sebelum dipakai untuk bepergian ke luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
KPK Bagi 2 Kloter Boyong Rombongan OTT Riau, Gubernur Abdul Wahid Tiba Pertama
“Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter pagi dan siang,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
KPK Bagi 2 Kloter Boyong Rombongan OTT Riau, Gubernur Abdul Wahid Tiba Pertama
Indonesia
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid, Karier Moncer Eks Cleaning Service Berujung OTT KPK
Siapakah sosok Abdul Wahid yang tericiduk OTT KPK?
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid, Karier Moncer Eks Cleaning Service Berujung OTT KPK
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Berita Foto
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin (tengah) bersama Presiden DMDI Dunia, Dr. Mohd Ali Rustam saat pembukaan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Bagikan