Lenovo Indonesia Gaungkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 07 September 2022
Lenovo Indonesia Gaungkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Lenovo dan sejumlah perusahaan teknologi ternama mendukung Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital (Foto: pixabay/geralt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LENOVO, Intel Indonesia, dan Microsoft Indonesia berkolaborasi dengan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Gerakan tersebut merupakan sebuah program startup di digital di bawah pengelolaan Kementerian Komunikasi dan Informatikan Republik Indonesia.

Kolaborasi tersebut diwujudkan lewat rangkaian program webinar kolaboratif 'Sekolah Beta' yang telah dilaksanakan dari 30 Agustus hingga 1 September 2022. Rangkaian program webinar kolaboratif tersebut, sudah memberdayakan lebih dari 1600 audience yang berasal dari 20 kota di Indonesia, dengan wawasan yang mampu mengakselerasi transformasi kecakapan mereka.

Baca Juga:

Kenali Tantangan Bagi Perempuan yang Ingin Bangun Startup Teknologi

Lenovo dan sejumlah perusahaan teknologi berkolaborasi untuk dukung Gerakan Nasional 1.000 startup digital (Foto: pixabay/geralt)

Tidak hanya itu, program tersebut juga mendukung transformasi ekonomi berbasis digital, yang merupakan salah satu dari tiga agenda utama kepresidenan G20 Indonesia.

Startup kian berkembang sejak beberapa tahun terakhir di Indonesia, dengan lahirnya 2.193 perusahaan startup di 2019, dan menempati peringkat lima terbesar di dunia.

Seiring dengan kondisi yang mengalami perpindahan menuju realita yang baru, fleksibilitas, keamanan, dan resiliensi menjadi sebuah atribut bisnis yang semakin penting.

Rangkaian program Sekolah Beta yang didukung Lenovo Indonesia, Intel Indonesia, dan Microsoft Indonesia, dibagi menjadi tiga tema yang terdiri dari Hustler, Hipster, dan Hacker. Masing-masing tema tersebut mengangkat isu digital yang hangat di tengah komunitas startup.

Dengan menghadirkan pemimpin industri termuka, Lenovo mendukung bisnis-bisnis tersebut tidak hanya dengan menyediakan perangkat, tapi juga dengan edukasi pengetahuan guna menjaga ekosistem startup lokal yang progresif dan sehat.

Mengenai hal itu, General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto menuturkan, sebagai pemimpin dalam inovasi dan solusi IT Transformatif, Lenovo turut berkomitmen untuk mengubah cara hidup, bekerja, dan bermain dengan teknologi yang lebih cerdas untuk pelaku startup.

"Visi kami adalah untuk menjadi pelopor terkemuka serta penggerak Transformasi Kecerdasan di seluruh pasar vertikal, meliputi startup, sambil membantu penggiat dan praktisi startup dalam menghadapi tantangan terbesar saat ini dengan teknologi kami," jelas Budi Janto pada keterangan resminya.

Seiring bisnis yang bertumbuh dari infrastruktur IT di lingkungan on-premise menuju lingkungan berbasis cloud, Lenovo berfokus untuk menghadirkan Smarter Infrastructure Solutions untuk masa depan yang sifatnya dinamis.

Baca juga:

Mengenal Bisnis Barang Preloved Branded

Startup kian berkembang sejak beberapa tahun terakhir (Foto: pixabay/tumisu)

Budi menuturkan, kolaborasi ini merupakan kesempatan besar bagi kami untuk menjawab kekhawatiran yang dialami oleh berbagai kalangan bisnis, serta memberdayakan mereka dengan teknologi dan kesempatan meningkatkan kecakapan dalam perjalanan menuju transformasi kecerdasan.

Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Sonny Hendra Sudaryana mengatakan, pihaknya senantiasa membuka kesempatan pada semua pihak, untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi startup.

"Sekolah Beta adalah sebuah rangkaian program yang dirancang untuk memajukan kompetensi dalam berinovasi. Pada akhirnya, tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbisnis," ujar Hendra.

Lebih lanjut Hendra menambahkan lewat kolaborasi dengan Lenovo kali ini, pihaknya berharap hal tersebut bisa mengakselerasi kecakapan digital para penggiat dan praktisi startup di Indonesia, serta meningkatkan atmosfer digital di Indonesia lebih baik lagi. (Ryn)

Baca juga:

Tips Memilih Supplier untuk Bisnis Kuliner

#Bisnis #Lenovo #Startup
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Dunia
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
DeepSeek, startup AI asal China, dituduh bantu operasi militer dan intelijen Beijing. AS juga menduga mereka gunakan perusahaan cangkang Asia Tenggara demi dapatkan chip canggih AS.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 23 Juni 2025
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Bagikan