Lebaran, Waktunya Flexing


Lebaran secara tidak sadar jadi ajang sedikit flexing. (Unsplash/RODNAE Productions)
HITUNGAN hari lagi masyarakat muslim di dunia akan menyelesaikan ibadah puasanya. Yang tentunya dirangkai dengan Idul Fitri atau lebaran. Berbagai macam hal saat lebaran akan disiapkan untuk menuju hari kemenangan.
Salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan saat lebaran ialah mengunjungi sanak saudara, dan berkeliling di lingkungan sekitar tempat tinggal. Namun, selain bersalam-salaman dan bermaaf-maafan terdapat satu kegiatan yang sepertinya banyak dilakukan oleh banyak orang secara tidak sengaja, yaitu pamer atau flexing.
Baca Juga:

Flexing saat lebaran dapat dikatakan sebagai waktu yang pas untuk pamer. Karena dalam waktu tersebut seseorang dapat memperlihatkan pencapaian yang telah didapatkan dalam satu tahun terakhir. Namun, tidak hanya pencapaian yang kerap jadi bahan pamer, berikut hal-hal yang kerap jadi bahan pamer saat lebaran.
Makanan
Secara tidak langsung memperlihatkan makanan juga salah satu tindakan pamer loh, kok bisa? Hal ini karena, tuan rumah biasanya ingin menjamu tamu dengan baik. Oleh karena itu, ia menyediakan banyak jenis makanan di meja tamu. Sampai terkadang meskipun tamu sudah memakan cemilan kerap ditawarkan. “Mau makan rendang? Ada rendang loh, atau mau opor? Mau bakso?”
Sediakan secukupnya makanan untuk tamu, meski bagus selalu ada saja yang berpikiran negatif dan juga melindungi agar kamu tidak dianggap soft flexing saat lebaran.
Baju Lebaran
Baju menjadi hal yang paling sering dipamerkan saat lebaran, sampai terdapat istilah seperti ini “Enggak punya baju lebaran, enggak boleh ikut lebaran.” Hal ini yang menjadikan banyak orang bersolek agar tampil menawan dengan busana lebaran, apalagi memiliki busana yang berlebihan agar dapat menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga:

Penghasilan
Bagi-bagi THR, salah satu kegiatan yang sangat disukai anak-anak. Dalam kegiatan tersebut yang tua akan memberikan uang dengan nominal yang beragam ke pada yang lebih muda.
Biasanya kegiatan tersebut secara tidak langsung memperlihatkan, bahwa orang tersebut dalam kondisi penghasilan yang tinggi sampai bisa membagikan sebagian uangnya untuk anak-anak.
Pencapaian
Nah ini juga menjadi salah satu bahan yang cocok untuk pamer. Biasanya orang yang sudah bekerja akan menceritakan pencapaiannya selama satu tahun terakhir ini. Selain pencapaian dalam pekerjaan. Beberapa tahun terakhir lebaran juga sangat pas dengan momentum seleksi Perguruan Tinggi Negeri, menjadikan timbulnya perbandingan antara anak yang lolos PTN dan yang tidak. (mro)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta

Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik

Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
