Larangan Berlaku Mulai 24 April, Menteri Agama Beberkan Mudarat Mudik


Menteri Agama Fachrul Razi (Foto: antaranews)
MerahPutih.com - Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan kegiatan mudik selama masa pandemi COVID-19 saat ini lebih banyak mudaratnya dibandingkan dengan manfaatnya.
"Mudik sekarang lebih banyak mudaratnya, tanpa disadari, dapat membawa virus ke kampung. Mudarat kebih banyak dari manfaat," kata Fachrul Razi dalam konferensi pers melalui video di Jakarta, Selasa (21/4).
Baca Juga
Presiden Jokowi Resmi Larang Warga Mudik di Tengah Pandemi COVID-19
Sebelumnya Pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik selama masa pandemi COVID-19. Dikutip Antara, larangan mudik diberlakukan dari dan ke wilayah Jabodetabek serta wilayah yang masuk zona merah.

Fachrul menambahkan larangan mudik diterapkan mulai Jumat 24 April 2020, dan akan ada sanksi yang diterapkan mulai 7 Mei 2020.
"Mulai tanggal 24 ini kita gunakan pelarangan, karena kalau sudah jelas lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya harus dilarang agar bisa ibadah dengan tenang dan aman. Tolong teman-teman wartawan juga membantu," ujar pria asal Aceh itu.
Baca Juga:
Jokowi Larang Mudik, Polisi Segera Sekat Kendaraan Keluar Jakarta
Menteri Agama mengatakan tanpa mengurangi kegairahan menyambut bulan Ramadan, sebaiknya masyarakat tetap menjalankan ibadah puasa di rumah.
"Kementerian agama mendukung sekali pelarangan ini dilakukan lebih awal, di awal Ramadhan dan mudah-mudahan tidak mengurangi semangat kegembiraan kita menyambut Ramadhan," tutup mantan Wakil Panglima ABRI era Presiden Soeharto itu. (*)
Baca Juga
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka

Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera

Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran

Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta

Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
