Kesehatan

Kurang Tidur Bisa Mempengaruhi Rasa Gembira

Leonard Leonard - Senin, 21 September 2020
Kurang Tidur Bisa Mempengaruhi Rasa Gembira

Kegembiraan hidup seseorang dapat tersedot. (Foto: Unsplash/Dmitry Schemelev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBAGIAN besar orang sadar secara langsung bahwa kurang tidur berdampak besar pada cara kita menjalankan fungsi keseharian. Mudah tersinggung dan merasa serba salah yang meningkat sampai kerentanan yang lebih besar terhadap pilek dan penyakit kronis.

Sudah banyak penelitian untuk mendukung hal ini. Kini, sebuah penelitian besar terbaru juga menegaskan bahwa kurang tidur memang bisa menyedot kegembiraan pada hidup seseorang.

Baca juga:

Museum Kebahagiaan Pertama Dunia Hadir di Kopenhagen

tidur
Kurang tidur menyedot kegembiraan. (Foto: Pexels/Felipe Cardoso)

"Bahkan fluktuasi kecil malam-ke-malam dalam durasi tidur dapat berdampak pada bagaimana orang menanggapi peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mereka," kata psikolog Nancy Sin dari The University of British Columbia.

Sin dan rekan menggunakan data survei dari hampir 2.000 orang dewasa berusia antara 33-84 tahun. Setelah menilai kondisi awal mereka, para peserta ditanyai selama delapan hari berturut-turut tentang durasi tidur mereka, stres harian, dan pengalaman peristiwa positif dan negatif.

"Ketika orang mengalami sesuatu yang positif, seperti mendapatkan pelukan atau menghabiskan waktu di alam, mereka biasanya merasa lebih bahagia hari itu. Tapi kami menemukan bahwa ketika seseorang tidur kurang dari jumlah biasanya, mereka tidak mendapat banyak dorongan emosi positif dari peristiwa positif mereka," jelas Sin.

Baca Juga:

Lakukan 5 Hal Sederhana Ini agar Tubuh Bugar saat Bangun Tidur

tidur
Tidur lebih lama memberikan dampak positif bagi tubuh. (Foto: Pexels/Min An)

Untungnya, dilansir laman Interesting Engineering, efek ini juga berlaku sebaliknya. Tidur lebih lama membuat peristiwa positif tampak lebih baik, dan melindungi dari efek stres harian. Tim menemukan efek ini lebih besar pada mereka yang memiliki masalah kesehatan kronis, seperti nyeri kronis.

"Bagi mereka dengan masalah kesehatan kronis, kami menemukan bahwa tidur yang lebih lama dibandingkan dengan durasi tidur biasanya, menyebabkan respons yang lebih baik terhadap pengalaman positif keesokan harinya," kata Sin.

Tanpa diduga, peneliti tidak menemukan hubungan antara durasi tidur dan reaksi negatif. Ini menunjukkan bahwa tidur sangat penting untuk kepositifan, dan penting untuk melihat efek positif dan negatif saat menyelidiki tidur, catat tim dalam makalah mereka,

Baca juga:

Uang dapat Memberikan Kebahagiaan?

2
Tidur lebih lama membuat peristiwa positif tampak lebih baik. (Foto: Unsplash/Tom Pumford)

Mereka juga tidak menemukan bahwa reaksi terhadap peristiwa hari itu memprediksi kualitas tidur berikutnya, yang sebelumnya telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian, namun tidak pada penelitian lain.

Sin dan tim memperingatkan kalau penelitian mereka memiliki beberapa keterbatasan karena data mereka bergantung pada ingatan pasien, yang tidak selalu akurat. Namun ini adalah salah satu penelitian pertama yang meneliti dampak tidur di alam. Berbeda dengan kondisi laboratorium, dan datanya dapat berguna untuk penyelidikan di masa depan.

Tidur jelas perlu menjadi prioritas dalam hidup kita, namun hal ini lebih gampang diucapkan daripada dilakukan. Sebuah penelitian belum lama ini menunjukkan betapa stres saling terkait dengan kemampuan kita untuk tidur, karena kedua proses fisiologis berbagi jaringan saraf yang sama.

Jadi tidak mengherankan jika stres kolektif yang kita alami akibat pandemi memengaruhi tidur kita dan bahkan mimpi kita. (lgi)

Baca juga:

Anti Galau Selama Pandemi, Yuk Ikuti Kelas Daring Negara Paling Bahagia di Dunia

#Tidur #Tips Tidur #Kurang Tidur #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Kurang tidur pada anak dapat memicu tantrum, perilaku impulsif, mudah marah, dan hiperaktivitas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal
Indonesia
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Andreas menekankan pentingnya menghindari konsumsi makanan dan minuman berkafein
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!
Indonesia
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Selain hadis di atas, ada pula hadis lain yang memiliki makna serupa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?
Lifestyle
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Dokter spesialis endokrin Bien Matawaran asal Filipina menekankan pentingnya menjaga ritme sirkandia alias tidur berkualitas baik.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik
Fun
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lucid dream menarik perhatian banyak orang karena memberikan kesempatan untuk mengalami dunia mimpi yang terasa nyata dan penuh kontrol.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 November 2024
Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi
Lifestyle
5 Cara Mengatasi Insomnia secara Alami dan Cepat
Cara mengatasi insomnia secara alami dan cepat bisa dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah melakukan relaksasi sebelum tidur.
Soffi Amira - Jumat, 27 September 2024
5 Cara Mengatasi Insomnia secara Alami dan Cepat
Lifestyle
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Banyak orang mengalami kesulitan untuk tidur, terutama di tengah rutinitas yang padat dan penuh tekanan.
Frengky Aruan - Rabu, 25 September 2024
Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik
Lifestyle
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Ia pun menyarakan dalam memilih bantal lebih baik melihat barangnya secara langsung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 September 2024
'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur
Lifestyle
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Lima teknik ini membantu meregangkan saraf sehingga lebih santai dan tidur jadi lebih pulas.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Sleep Coach Vishal Dasani menjelaskan soal fenomena tubuh yang terasa lelah, tidak ada tenaga setelah terbangun dari kondisi ketiduran.
Frengky Aruan - Rabu, 11 September 2024
Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya
Bagikan