Kunjungi Kawasan Pertanian Karanganyar, Mentan Gaungkan Gerakan Padat Karya

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 06 Maret 2021
Kunjungi Kawasan Pertanian Karanganyar, Mentan Gaungkan Gerakan Padat Karya

Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan penyemprotan obat pada tanaman padi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (5/3). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Pertanian (Kementan) gencarkan Gerakan Padat Karya di kawasan integrated farming berbasis korporasi di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Salah satu langkah untuk mewujudkan Gerakan Padat Karya tersebut adalah keterlibatan perbankan dalam mempermudah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Gerakan Padat Karya bertujuan untuk menguatkan eksistensi sektor pertanian di masa pandemi COVID-19 terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. Dengan padat karya tersebut, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak ekonomi di masa pandemi.

Baca Juga:

Jokowi Perintahkan Kementan Rampungkan Proyek Lumbung Pangan

"Dalam Gerakan Padat Karya, pengendalian OPT (organisme pengganggu tumbuhan) sangat diperlukan. Terutama pada tanaman jeruk dan kelapa, dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," kata Syahrul saat mengunjungi kawasan integrated farming Karanganyar, Jumat (5/3) kemarin.

Gerakan Padat Karya, lanjut dia, merupakan salah satu langkah nyata yang diimplementasikan Kementan, dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan produksi atau menjamin ketersediaan kebutuhan pangan yang semakin meningkat. Dengan demikian, tantangan yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi dapat teratasi.

 Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan penyemprotan obat pada tanaman padi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (5/3). (MP/Ismail)
Mentan Syahrul Yasin Limpo melakukan penyemprotan obat pada tanaman padi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (5/3). (MP/Ismail)

"Sektor pertanian paling kebal dari guncangan COVID-19. Saya berharap, petani tidak hanya panen padi dan jagung saja, tapi juga ternak, jeruk dan tanaman lainnya dalam satu kawasan," ucap dia.

Ia berharap, pertanian Kabupaten Karanganyar harus menjadi lokomotif, sehingga ke depan, harus dibangun korporasi yang lebih kuat. Selain itu, ia minta perbankan untuk terus mendukung sektor pertanian dalam penyerapan dana KUR.

Baca Juga:

Dua Putri Keraton Yogyakarta Napak Tilas 266 Tahun Perjanjian Giyanti di Karanganyar

Bupati Juliyatmono menambahkan, Kabupaten Karanganyar sudah melakukan ekspor berbagai komoditi pertanian ke luar negeri. Salah satunya jahe yang sudah diolah menjadi permen dan diekspor ke Amerika. Hal itu membuat petani sejahtera.

"Kementan memberikan banyak bantuan berupa jeruk, kelapa, dan itik yang akan ditanam (dipelihara) di lahan lahan yang ada. Semoga ke depan bisa panen dan petani menjadi sejahtera," tutup Juliyatmono. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kisah Mantan Napi Terorisme Beri Pelatihan Pertanian dan Peternakan untuk Santri

#Kabupaten Karanganyar #Syahrul Yasin Limpo #Kementerian Pertanian
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Komisi XIII DPR memastikan relokasi Rutan Kelas I Surakarta ke Karanganyar rampung 2026. Bangunan lama dialihfungsikan jadi museum dan kawasan ekonomi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ini merupakan lompatan tertinggi sepanjang sejarah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Indonesia
Joglo Semipermanen TPQ Fathul Ilmi Ambruk, 14 Santri Luka-Luka
Peristiwa ambruknya Joglo TPQ Fathul Ilmi terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Joglo Semipermanen TPQ Fathul Ilmi Ambruk, 14 Santri Luka-Luka
Berita Foto
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Ratusan petani Indramayu yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025). Memperingati Hari Tani Nasional, para petani Indramayu menggelar aksi di depan gedung Kementerian Pertanian untuk menuntut perbaikan irigasi serta modernisasi pertanian di Indramayu Barat. Hari Tani Nasional diperingati setiap 24 September untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) 1960, tonggak penting reformasi agraria yang menegaskan prinsip “tanah untuk rakyat.” Meski petani disebut tulang punggung bangsa, kenyataannya hingga kini banyak yang hidup dalam kemiskinan struktural dan minim akses terhadap lahan, pupuk, teknologi, maupun pasar. Karena itu, Hari Tani terus menjadi momentum perjuangan menuntut keadilan agraria dan kedaulatan pangan.
Didik Setiawan - Rabu, 24 September 2025
Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian
Indonesia
Kementan Tegaskan Stok Pupuk Cukup dan Mudah Diakses, Indonesia Makin Dekat Capai Swasembada Pangan
Kementerian Pertanian terus memperbaiki tata kelola dengan menerapkan prinsip 7T
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Kementan Tegaskan Stok Pupuk Cukup dan Mudah Diakses, Indonesia Makin Dekat Capai Swasembada Pangan
Berita Foto
Komisi IV DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp145 Miliyar
Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (kiri), Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman (kanan) dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono (tengah), menandatangani kesepakatan hasil Rapat Kerja (Raker), di Ruang Komisi IV DPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Komisi IV DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementan Sebesar Rp145 Miliyar
Indonesia
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Gula rafinasi yang seharusnya tidak dijual secara eceran atau kiloan kepada masyarakat justru banyak ditemukan di pasar tradisional
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Gula Rafinasi Bocor dan Dijual Bebas di Pasar dengan Harga Sangat Murah Bikin Petani Rugi
Indonesia
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Bendera One Piece laris manis, pengrajin kebanjiran oder.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Indonesia
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Kementerian Pertanian melibatkan semua pihak untuk melakukan pengawasan agar beras oplosan tidak beredar di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Bagikan