Kunjungi Banjir Kalimantan, Suharyanto Janji Selalu Hadir di Tengah Bencana

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 21 November 2021
 Kunjungi Banjir Kalimantan, Suharyanto Janji Selalu Hadir di Tengah Bencana

Banjir di Kalimantan Barat. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setelah dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto langsung meninjau kondisi terkini banjir di Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah. Banjir di Kalimatan ini sudah terjadi lebih dari dua pekan.

Peninjauan langsung ke lapangan tersebut diklaim menjadi wujud komitmen kepala BNPB untuk selalu hadir di tengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ia akan berada di Kalimantan selama 2 hari, yakni pada Sabtu dan direncanakan hingga Minggu (21/11). Peninjauan ini sekaligus menjadi kunjungan pertamanya ke daerah bencana, seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga:

4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Banjarnegara

Dalam keteranganya, peninjauan itu dilakukan sebagai wujud respons cepat atas arahan presiden agar BNPB bekerja lebih keras, apalagi saat ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan disertai adanya fenomena La Nina.

Fenomena itu diproyeksikan dapat menyebabkan sejumlah potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

"Bapak presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana, sehingga kami harus segera bekerja," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/11).

Lokasi pertama yang ditinjau lulusan Akmil 1989 itu adalah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat. Ia melihat perkembangan penanganan dan mengecek langsung bantuan serta dukungan yang disalurkan beberapa waktu lalu, apakah telah diterima para penerima hak.

 Dua karyawan berada di depan toko ritel yang rusak di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)
Dua karyawan berada di depan toko ritel yang rusak di Jalan Lintas Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc. (ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Mantan Sesmilpres itu juga memastikan agar penanganan tanggap darurat berjalan dengan baik dan mendapatkan informasi di lapangan mengenai kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Usai meninjau banjir di Kabupaten Sintang, Suharyanto akan langsung bertolak menuju Provinsi Kalimantan Tengah untuk kegiatan yang sama, yakni meninjau banjir yang melanda Kota Palangkaraya dan Pulang Pisau.

"Pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar," kata Suharyanto. (Pon)

Baca Juga:

Gubernur Kalimantan Barat Buka-bukaan Soal Kerusakan Alam Penyebab Banjir

#Banjir #Kalimantan #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Penyiagaan personel difokuskan di tujuh wilayah rawan utama, yaitu Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina day Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Kali Baru serta Marunda.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Selain akses jalan terputus, dikabarkan juga ada enam penambang pasir yang sempat terjebak saat banjir lahar Semeru menerjang dan dua sepeda motor hanyut diterjang banjir, namun seluruhnya berhasil menyelamatkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Indonesia
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
BNPB konfirmasi 23 warga hilang akibat banjir bandang di Nduga, Papua Pegunungan. Tim gabungan terus mencari korban di Sungai Papan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Indonesia
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Dinas SDA DKI Jakarta siagakan 1.187 unit pompa dan Pasukan Biru untuk antisipasi banjir rob di pesisir Jakarta 6-9 November 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bagikan