Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 22 Agustus 2020
Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo

Barang bukti pisau dapur, baju, dan BPKB kasus pembunuhan sekeluarga, Sabtu (22/8). (MP/Ismail).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah membekuk pelaku pembunuhan empat orang sekeluarga warga Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8).

Pelaku inisial HT (41) diketahui rekan bisnis rental mobil ditangkap di rumahnya Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Usai menghabisi keempat korbannya, yakni (42) dan H (41) selaku pasutri dan kedua anaknya berinisial R (9) dan D (5), langsung mencuci bajunya yang penuh darah di salah satu Laundry Kabupaten Sukoharjo untuk menghilangkan jejak.

Baca Juga

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Tertangkap

"Ada upaya pelaku menghilangkan jejak agar aksinya tidak diketahui polisi. Namun, karena anggota Satreskrim cerdik berhasil membongkar kasus ini dengan cepat," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, Sabtu (22/8).

Polres Sukoharjo menangkap pelaku pembunuhan empat orang di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)
Polres Sukoharjo menangkap pelaku pembunuhan empat orang di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)

Bambang mengatakan untuk kronologis pelaku pembunuhan bermula dari kedatangan pelaku ke rumah korban pada Rabu (19/8) pukul 01.00 WIB. Tak lama kemudian terjadi cekcok di dalam rumah hingga akhirnya terjadi pembunuhan.

"Pelaku mengambil pisau dapur di rumah korban dan menusuk kannya. Pelaku setelah mastikan keduanya meninggal dunia langsung melarikan diri," papar dia.

Rumah korban pembunuhan warga Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah jadi tontonan warga, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)
Rumah korban pembunuhan warga Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah jadi tontonan warga, Sabtu (22/8). (MP/Ismail)

Informasi dihimpun, pelaku sampai tega menghabisi kedua anak korban yang masih bocah karena mereka kenal dengan pelaku. Hal itu dikhawatirkan akan membongkar aksi pelaku lalu menghabisinya.

Baca Juga

Satu Keluarga di Sukoharjo Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Ia menambahkan pelaku setelah membunuh empat orang korban membuang pisau dapur ke sungai wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sedangkan baju penuh darah yang digunakan saat kejadian langsung dicucikan di laundry.

"Pelaku kami jerat Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 dengan ancaman hukuman mati dan Pasal 365 tentang Perampokan atau Pencurian dengan Kekerasan dengan, ancamanan seumur hidup dan atau mati," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Bagikan