Kritik Pembangunan IKN, Cak Imin: Padahal Bisa Bangun Sekolah dan Jalanan di Seluruh Kalimantan
Muhaimin Iskandar. (Foto: MP/Kanu)
MerahPutih.com- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengkritisi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Cak Imin melanjutkan, apabila pembangunan IKN hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa hampir Rp 500 triliun.
Baca Juga:
Ia kemudian membandingkan anggaran tersebut untuk membangun jalan di Kalimantan.
“Padahal 1 persen saja dari Rp 400 sekian triliun itu untuk bangun jalan seluruh Kalimantan beres, membangun seluruh kota di Kalimantan beres," ujarnya saat debat Cawapres di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
Kemudian, jika sebagian kecil anggaran tersebut dipakai untuk membangun sekolah, bisa dilakukan di seluruh Kalimantan.
"Yang paling penting infrastruktur untuk SDM 3 persen saja dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan. Itu contoh kemampuan mengambil skala prioritas," katanya.
Dia menyoroti kondisi ketimpangan yang ada di tanah air.
Menurut dia, 100 orang terkaya Indonesia masih lebih kaya dibanding 100 juta penduduk Tanah Air.
Baca Juga:
Paparkan Visi Misi, Gibran Yakin Indonesia akan Jadi Raja Energi Hijau Dunia
"Bayangkan, 100 orang (terkaya) Indonesia kekayaannya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia," kata dia.
Menurut Cak Imin, hal itu perlu diatasi dengan perubahan yang ia ibaratkan sebagai "selepet sarung".
"Ini keadaan yang tidak adil, harus kita 'selepet'," ujar dia.
Perubahan itu akan dilakukan dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi kepada penduduk terkaya di Tanah Air.
Di sisi lain, Cak Imin akan mengurangi besaran pajak terhadap masyarakat kelompok menengah ke bawah.
"Kita punya keyakinan bahwa 100 yang kaya ini kita pajakin bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia," ucap dia. (Knu)
Baca Juga:
Cak Imin Serukan ‘Slepet’ Keadilan hingga Janjikan 5 Persen dari APBN untuk Anak Muda
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, DPR Minta Badan OIKN Jangan Cuma Diam
4.000 Hektar Tambang Ilegal Tersebar di Sekitar IKN, Pengusaha Terlibat Dihukum Wajib Reforestasi
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan
Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh