KRI Ahmad Yani 351 DIkerahkan Kirim Bantuan Kemanusiaan di NTT

Prajurit TNI tengah embarkasi bahan-bahan pokok dengan menggunakan KRI Ahmad Yani-351 (11/4). (ANTARA/HO-Puspen TNI)
Merahputih.com - TNI mengerahkan KRI Ahmad Yani 351 untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak bencana alam di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saat ini KRI Ahmad Yani 351 yang berada di Kupang sudah selesai melaksanakan embarkasi bahan-bahan pokok yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana yang akan dikirimkan ke daerah Sabu Raijua, NTT," ujar Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII/Kupang Laksma TNI I G Kompiang Aribawa dalam keterangannya, Minggu (11/4).
Baca Juga:
RS Lapangan Marinir TNI-AL Diserbu Korban Bencana Banjir Bandang NTT
Disamping itu, KRI Ahmad Yani juga membawa sejumlah dokter, tenaga medis dan sukarelawan untuk membantu masyarakat di Sabu Raijua.
Menurut dia, KRI AMY-351 akan membawa bantuan kemanusiaan sebanyak 12 ton berupa obat-obatan, sembako, pakaian dewasa dan anak-anak serta bayi, keperluan wanita, susu, masker, serta bantuan lainnya yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah yang terdampak bencana.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah mengirimkan 12,4 ton bantuan logistik untuk korban bencana alam di Maumere, NTT.
Bantuan berupa sembako, pakaian, selimut, biskuit, mie instant, sarung, susu bayi, masker, handuk dan genset diterbangkan dengan menggunakan pesawat angkut TNI AU C-130 Hercules A-1316 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (8/4).
Baca Juga:
Jokowi Pantau Penanganan Dampak Bencana Siklon Seroja di NTT
TNI juga telah mengirimkan bantuan personel dan Alutsista TNI untuk membantu evakuasi korban bencana dan melakukan rehabilitasi serta rekonstrusksi. TNI mengerahkan Alutsista TNI seperti KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dan pesawat Hercules C-130 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB.
Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta prajurit TNI ke wilayah bencana alam di NTT dan NTB, merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI.
Selain itu, TNI juga memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar untuk membantu membersihkan lokasi banjir bandang sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat

Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku

Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Polda NTT Tutup Akses Jalan Maumere-Larantuka

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik ke Level Awas

Legislator Sebut Kasus Pelecehan oleh Aparat di NTT Merupakan Bentuk Kegagalan Paling Telanjang dari Sistem Hukum

Pj Gubernur NTT Bocorkan Agenda Rabu Pagi Cristiano Ronaldo di Kupang

Polda NTT Susun Rencana Keamanan Kunjungan Cristiano Ronaldo di Kupang

Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
