KPU Sebut Baru Anies-Cak Imin yang Pastikan Daftar Pilpres Akhir Pekan ini


Capres Anies Baswedan (kiri) dan cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Pondok Pesantren (PP) Asy-Syadzili Malang, Minggu (8/10/2023). ANTARA/Vicki Febrianto.
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran dari pasangan bakal calon presiden.
Mereka adalah Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar. Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik menyebut surat dikirim akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Anies-Cak Imin Umumkan Kapten Timnas Amin saat Pendaftaran ke KPU
"Pada hari Sabtu (14/10) sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS," ungkap Idham Holik kepada wartawan di Jakarta, Senin (16/10).
Idham mengatakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar rencananya akan mendaftarkan diri pada
"Berencana akan mendaftarkan bakal pasangan calon presiden dan wakil presidennya pada hari pertama tanggal 19 Oktober 2023 Jam 8 pagi sampai dengan selesai," sambungnya.
Baca Juga:
Kirim Surat Pemberitahuan ke KPU, Anies-Cak Imin Daftar Pilpres 2024 Hari Pertama
Pada kesempatan yang sama, Idham juga meminta kepada pasangan capres-cawapres lain yang juga akan mendaftar untuk memberikan surat pemberitahuan terlebih dulu.
Menurut dia, surat itu wajib disampaikan minimal satu hari sebelum mendaftar.
"Partai politik atau gabungan partai politik wajib menyampaikan surat pemberitahuan kepada KPU, paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," tukasnya. (*)
Baca Juga:
Persiapan Pendaftaran Capres/Cawapres, KPU Bakal Undang Partai Politik
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang

Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
