KPU Anggarkan Rp 8 Triliun untuk Tahapan Awal Pemilu 2024


Logo KPU. Foto: Merahputih.com / Dicke Prasetia
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganggarkan dana senilai Rp 8 triliun untuk tahap awal Pemilu 2024. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai tahapan, program dan kegiatan pemilu pada Tahun 2022.
Anggota KPU, Yulianto Sudrajat mengatakan, jumlah ini merupakan bagian dari anggaran usulan KPU untuk Pemilu 2024 sebesar Rp 76,6 triliun.
Baca Juga
"Saya bicara tahun anggaran 2022 ya, dari 76,6 triliun (anggaran Pemilu Serentak 2024), nah ini Rp 8 triliun yang cair tahun ini," kata Yulianto di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (26/4).
Anggaran Rp 8 triliun tersebut akan dipergunakan antara lain pendaftaran parpol pada Agustus 2022, verifikasi parpol peserta pemilu, pembentukan badan ad hoc dan tahapan serta kegiatan pemilu lainnya. Termasuk, anggaran untuk persiapan dan pengguna sistem informasi partai politik (Sipol).
"Iya (untuk Sipol) kalau sudah pendaftaran sehingga harus kita pastikan Sipol berjalan baik, pengembangannya juga harus dilakukan," ujarnya.
Baca Juga
Hadir di Sidang MK, La Nyalla: Pasal 222 UU Pemilu Berpeluang Lumpuhkan Negara
Yulianto menegaskan, anggaran tersebut belum final karena masih harus dilakukan efisiensi lagi. Saat ini, KPU terus melakukan kajian untuk melakukan efisiensi dan rasionalisasi anggaran.
"Ini dari anggaran Rp 76,6 triliun ya, tapi kan kita akan lakukan efisiensi lagi. Asumsinya dari Rp 76,6, Rp 8 triliun untuk kebutuhan 2022," imbuhnya.
Selain itu, tutur Yulianto, fokus KPU saat ini juga adalah menuntaskan draf PKPU yang terdiri dari jadwal, tahapan dan program. Pasalnya, anggaran sangat berkaitan dengan tahapan dan program KPU.
"Tahapan ini nanti diputuskan KPU, diketok, baru kita bicara anggaran tapi kita sudah siapkan semua, bahannya sudah ada, akan kita lanjutkan dengan langkah efisiensi," tutup dia. (Pon)
Baca Juga
Pengesahan Anggaran Jadi Langkah Awal Penyelenggaran Pemilu 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
