Kota Tangsel dan Bekasi akan Menerapkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 05 Juli 2022
Kota Tangsel dan Bekasi akan Menerapkan Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Uji emisi kendaraan (Foto: dok. auto2000)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam waktu dekat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Bekasi akan mengikuti jejak DKI Jakarta dalam menerapkan uji emisi kendaraan bermotor.

Sekarang ini, tengah dilaksanakan kerjasama pada memorandum of understanding (MoU) bersama antara Jakarta dengan Tangsel dan Bekasi.

Baca Juga:

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, PSI Minta Pemprov Perbanyak Uji Emisi Gratis

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Asep Kuswanto menargetkan MoU sudah ditandatangani pada akhir bulan Juli mendatang. Bila MoU tersebut sudah sampai tahap kesepakatan maka dua kota penyangga Jakarta ini akan bisa menyediakan bengkel uji emisi dan melaksanakan uji coba uji emisi.

"Kami dalam waktu dekat akan bersepakat dengan Kota Bekasi dan Tangerang Selatan khusus masalah iklim ini. Kita berkolaborasi dam penyediaan sarana-sarana prasarana untuk iklim ini, salah satunya kita kerja sama untuk uji emisi," ujar Asep Kuswanto, Jakarta Selasa (5/7).

Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini menuturkan, perluasan uji emisi di daerah penyangga ini tidak terlepas dari rencana Pemerintah DKI bersama Polda Metro Jaya yang akan menerapkan kebijakan larangan perpanjangan STNK bagi kendaraan belum lulus uji emisi.

Baca Juga:

Terjerat Kasus Manipulasi Uji Emisi, Fiat Chrysler Didenda Rp 4,3 Triliun

"Penerapan itu akan kami coba juga ke kota-kota sekitar Jakarta. Diharapkan paling tidak di dua kota tersebut, kita bisa mulai bekerja sama mulai menyamakan, menyatukan persiapan. Sehingga, pelaksanaan uji emisi bisa secara terpadu kita lakukan," papar Asep.

Menurut Asep, kota seperti Bekasi dan Tangerang Selatan memang perlu dilibatkan. Mengingat, kedua daerah penyangga itu juga masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jadi, nantinya akan ada satu kesatuan data antara Jakarta dengan keduanya terhadap pemberlakuan uji emisi, yang tidak terlepas dari pajak kendaraan.

"DKI kan bekerja sama untuk meminta nomor kendaraannya, sehingga nantinya untuk perpanjangan STNK sudah terkoneksi antara data uji emisi dengan data nomor kendaraan masing-masing," ungkap.

Setelah kerja sama penyediaan sarana terkait iklim dengan Tangerang Selatan dan Bekasi diimplementasikan, Asep berharap kerja sama seperti ini juga bisa terjalin pada seluruh daerah di Jabodetabek hingga Cianjur. (Asp)

Baca Juga:

Kenali 4 Manfaat Melakukan Uji Emisi Kendaraan

#Tangerang Selatan Banten #Kota Bekasi #DKI Jakarta #Pajak Kendaraan Bermotor
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg
Akumulasi gas yang terkumpul di ruangan tertutup menyebabkan ledakan dahsyat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Bagikan