Komnas HAM Panggil PSTI, Dalami Penanganan Suporter di Tragedi Kanjuruhan

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 17 Oktober 2022
Komnas HAM Panggil PSTI, Dalami Penanganan Suporter di Tragedi Kanjuruhan

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menunjukkan bukti dokumen dan foto terkait Tragedi Kanjuruhan. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mendalami tragedi atau insiden Kanjuruhan dengan meminta keterangan kepada Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI).

"Yang pertama hubungan PSSI, hubungan suporter dengan klub, hubungan penyelenggara yakni PT LIB dengan PSSI termasuk hubungan PSSI dengan FIFA," kata Komisoner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam dikutip dari Antara, Senin (17/10).

Baca Juga:

Respons Permintaan Komnas HAM, PSSI Siapkan Posko Trauma Healing di Malang

Hal itu disampaikan Anam usai menerima pengurus PSTI terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 suporter pada 1 Oktober 2022.

Dalam hubungan-hubungan tersebut, Komnas HAM menggali siapa saja yang paling berwenang atau memiliki kewenangan termasuk dalam hal pengambil keputusan.

Hal tersebut perlu didalami sebagai kerangka bagi Komnas HAM untuk menentukan siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Tidak hanya itu, Komnas HAM juga menggali seperti apa perkara pengamanan yang berkaitan dengan statuta PSSI dan FIFA.

Baca Juga:

Komnas HAM Sebut Gas Air Mata Pemicu Banyaknya Korban Tragedi Kanjuruhan

Anam mengatakan dari hasil keterangan yang disampaikan pengurus PSTI, Komnas HAM mendapatkan banyak keterangan atau informasi khususnya terkait kewenangan dan pengambil keputusan.

"Ini penting bagi kami untuk membuat semakin terang siapa yang bertanggung jawab," jelas Anam.

Setelah meminta keterangan kepada pengurus PSTI, lembaga HAM tersebut menjadwalkan pemeriksaan PT LIB pada Rabu (19/10) 2022. Sebelumnya agenda permintaan keterangan pada PT LIB ditunda karena adanya pemeriksaan.

Sementara itu, Ketua Umum PSTI Ignatius Indro menilai tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 132 orang merupakan bentuk dari kegagalan koordinasi.

"Menurut kami itu kegagalan koordinasi sehingga statuta FIFA informasi nya tidak dapat diterima oleh, misalnya, pihak kepolisian," ucap dia. (*)

Baca Juga:

Botol yang Disita Polisi Bukan Miras, Komnas HAM: Itu Obat Sapi

#Komnas HAM #Suporter Sepak Bola #Stadion #Malang
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Komnas HAM menyebut restorative justice tak boleh dipakai untuk kasus HAM berat dan TPKS.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Olahraga
Jangan PHP Terus! Barcelona Yakin Bisa Kembali ke Spotify Camp Nou Akhir September
Barcelona yakin bisa kembali ke Spotify Camp Nou pada akhir September 2025. Kini, mereka masih harus bermain di Estadi Johan Cruyff.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jangan PHP Terus! Barcelona Yakin Bisa Kembali ke Spotify Camp Nou Akhir September
Indonesia
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Keenam lembaga HAM negara itu juga menegaskan pembentukan tim pencari fakta ini bukan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo
Olahraga
LaLiga Tolak Batalkan Jadwal Laga Barcelona vs Valencia, Estadi Montilivi Bisa Jadi Alternatif
LaLiga menolak membatalkan laga Barcelona vs Valencia. Kini, Blaugrana harus mencari stadion alternatif untuk menggelar pertandingan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
LaLiga Tolak Batalkan Jadwal Laga Barcelona vs Valencia, Estadi Montilivi Bisa Jadi Alternatif
Olahraga
Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo
Manajemen Persis, kata dia, berharap teguran dan sanksi ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bisa bersinergi dalam memberikan dukungan terbaik bagi Laskar Sambernyawa.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Kena Denda Rp 45 Juta Menyusul Kehadiran Suporternya di Kandang Madura United, Begini Respons Persis Solo
Olahraga
Stadion Brawijaya Masih Direnovasi, Laga Persik vs Dewa United Bakal Digelar di Banten International Stadium
Laga Persik vs Dewa United akan digelar di Banten International Stadium (BIS). Hal itu dikarenakan Stadion Brawijaya masih direnovasi.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Stadion Brawijaya Masih Direnovasi, Laga Persik vs Dewa United Bakal Digelar di Banten International Stadium
Olahraga
Spotify Camp Nou Belum Siap, Barcelona Kembali Beri Harapan Palsu ke Fans
Spotify Camp Nou belum siap digunakan. Barcelona pun gagal memulai laga perdana LaLiga di stadion ikonis tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Spotify Camp Nou Belum Siap, Barcelona Kembali Beri Harapan Palsu ke Fans
Indonesia
Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya
Polisi menyimpulkan bahwa Arya Daru meninggal dunia bukan karena pembunuhan atau tindak pidana lain
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya
Olahraga
Gagal Lagi karena Masalah Izin, Barcelona Tunda Balik ke Camp Nou
Barcelona kembali menunda balik ke Camp Nou. Hal itu dikarenakan ada masalah izin dari dewan kota. Barcelona akan kembali sekitar September 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 Juli 2025
Gagal Lagi karena Masalah Izin, Barcelona Tunda Balik ke Camp Nou
Olahraga
Spotify Camp Nou Siap Diresmikan, Barcelona Ingin Beri Penghormatan untuk Lionel Messi
Spotify Camp Nou siap diresmikan. Barcelona ingin memberikan penghormatan untuk Lionel Messi.
Soffi Amira - Sabtu, 12 Juli 2025
Spotify Camp Nou Siap Diresmikan, Barcelona Ingin Beri Penghormatan untuk Lionel Messi
Bagikan