Teknologi

Cara Tepat Bedakan Hoaks dan Fakta

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 26 Juni 2021
Cara Tepat Bedakan Hoaks dan Fakta

Kenali tips membedakan hoaks dan fakta (Foto: pixabay/memyselfaneye)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERITA bohong atau hoaks kerap membanjiri media sosial. Para oknum tak bertanggung jawab, kian gencar menebar hoaks dan menyasar berbagai media sosial. Dampak hoaks tentunya sangat buruk, karena bisa memicu terjadinya perdebatan hingga pertengkaran hebat.

Mengenai hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberikan sejumlah cara bagi masyarakat agar bisa membedakan hoaks dan fakta, khususnya terkait COVID-19 dan vaksinasi.

Baca Juga:

Lawan Hoaks, Kemenkominfo Gencarkan Literasi Digital

"Secara umum, hoaks disebarkan dengan bahasa yang bombastis, bersifat ajakan, kadang diselipkan opini, tidak memiliki sumber kredibel, dan tidak dapat dilakukan verifikasi dengan sumber informasi yang terpercaya," jelas Juru Bicara Kemenkominfo RI Dedy Permadi, dikutip Antara.

Masyarakat diharapkan memeriksa sumber kebenaran informasi yang diterima (Foto: pixabay/memyselfaneye)

Lebih lanjut Dedy menambahkan, untuk fakta pada umumyna bisa ditelusuri kebenaran informasinya dari sumber yang kredibel. Tapi, Dedy mengingkatkan, bahwa penerapan kriteria itu, sifatnya kasus per kasus (case-by-case). Dengan kata lain, tiap kasus memiliki kriteria yang berbeda, serta tak mesti sama.

Karena itu, masyarakat diharapkan memeriksa sumber kebenaran informasi yang diterima, dengan melakukan penelusuran lewat berbagai cara. Dari mulai lewat mesin pencari, akun sumber berita tepercaya, hingga sumber lain yang bisa dipertanggungjawabkan.

Kemenkominfo juga menyediakan informsi klarifisikasi tentang hoaks pada situs resminya. Masyarakat hanya perlu membuka laman www.kominfo.go.id kemudian masuk ke publikasi dan pilih laporan isu hoaks.

Baca Juga:

Kominfo Imbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Hoaks Vaksinasi

Selain itu, pemerintah pun bekerja sama dengan Komite Penangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCEN) pada Januari 2021, dengan membuat situs resmi pencarian kebenaran informasi. Caranya, kamu bisa mengakses melalui s.id/infovaksin.

fakta pada umumyna bisa ditelusuri kebenaran informasinya dari sumber yang kredibel (Foto: pixabay/pixel2013)

Kemudian, ada tiga langkah untuk mencari dan membuktikan hoaks. Pertama, kamu bisa membuka tautan tautan http://s.id/infovaksin, klik "cek & buktikan hoaks". Lalu, masukkan kata/kalimat yang ingin dicari, dan klik ikon kaca pembesar/search.

Selanjutnya, artikel penjelas hoaks terkait akan muncul dan bisa diakses serta dibaca sesuai fakta. Kemudian, agar masyarakat bisa terliterasi dengan baik dalam membedakan isu hoaks dan disinformasi, Dedy mengungkapkan, pihaknya terus gencar memberikan edukasi literasi digital. (Ryn)

Baca Juga:

Cegah Hoaks, Twitter Akan Batasi Retweet

#Teknologi #Kemenkominfo ##HOAKS/FAKTA
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Vivo X300 Ultra akan jadi HP pertama yang pakai kamera ganda 200MP. Kabarnya, HP ini bakal rilis pada kuartal kedua 2026.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Kabar tentang Bahlil Lahaldia dicopot dari jabatan Menteri ESDM oleh Presiden Prabowo beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kebijakannya Dianggap Ngawur, Prabowo Copot Bahlil jadi Jabatan Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Tidak ditemukan pengumuman resmi yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
Bocoran OPPO Reno 15 Pro kini mulai terungkap. HP tersebut akan dibekali baterai 6.300mAh dan kamera 200MP.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
Fun
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
OPPO Reno 15 kini sudah muncul di Geekbench. Spesifikasinya bahkan mulai terungkap.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Fun
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
OPPO Find X9 Series jadi HP flagship pertama yang pakai Dimensity 9500. Lalu, HP ini membawa baterai terbesar di kelasnya.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Informasi diunggah akun Instagram insta_kendal yang menyebut hasil uji laboratorium di China menemukan adanya kandungan lard (lemak babi) pada baki MBG.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Nampan Progam MBG Mengandung Lemak Babi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Informasi ini diunggah akun TikTok “kemenkeurii” yang membagikan video isinya memperlihatkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sedang diwawancara.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
Indonesia
[HOAKS Atau FAKTA] : Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan di akun Youtube Liputan 6 berjudul “Menkeu Purbaya Libatkan Hacker Jago Jaga Keamanan Keuangan Nasional” yang tayang Sabtu (25/10/2025).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
[HOAKS Atau FAKTA] :  Menteri Purbaya Pekerjakan Hacker Susupi Mafia Penyimpan Uang Hasil Korupsi
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Bagikan