Kominfo Imbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Hoaks Vaksinasi
Kominfo ajak masyarakat untuk tidak termakan hoaks vaksinasi (foto pixabay/memyselfaneye)
JOHNNY G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengajak masyarakat agar tak termakan isu hoaks. Khususnya informasi yang terkait dengan vaksinasi COVID-19. Johnny juga mengajak masyarakat untuk menjaga agar ruang digital bersih, dan manfaatkan ruang digital untuk membantu kelancaran vaksinasi COVID-19.
Lebih lanjut Johhny mengungkapkan, bahwa dia berharap ketika masyarakat mendapatkan informasi, sebaiknya diperiksa terlebih dahulu, didalami dan mengecek ulang kebenaran informasi tersebut, sebelumnya meneruskannya ke orang lain.
Baca Juga:
Untuk melakukan hal itu, memang dibutuhkan ketelitan. Hal-hal seperti itu mungkin tidak bisa dihindari, mengingat saat ini aktivitas di ruang fisik perlahan pindah ke ruang digital.
"Kita gunakan ruang digital untuk kepentingan dan kemajuan kita bersama, secara cermat dan cerdas," ucap Johnny, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Mengenai isu hoaks tentang Virus COVID-19, dari mulai tanggal 1-10 Maret, Kominfo mendapati ada 13 isu hoaks terkait COVID-19.
Total isu hoaks terkait COVID-19 sebanyak 1.470 berdasarkan data per 10 Maret. Angka itu merupakan kumpulan isu hoaks COVID-19 dari mulai tanggal 23 Januari 2020 hingga 10 Maret 2021. Adapun isu hoaks yang tersebar jumlahnya 2.697 di media sosial, yang terbanyak berada di platform media sosial Facebook dan Twitter.
Baca Juga:
Facebook, Google, dan Twitter Siap Tindak Tegas Hoaks Vaksin Virus Corona
Dari sekian banyak konten hoaks tersebut, ada 2.360 konten hoaks COVID-19 yang sudah diturunkan. Yakni 1.857 di Facebook, 438 di Twitter, 45 di YouTube dan 20 konten di Instagram.
Diantara kasus konten hoaks tersebut, beberapa diantaranya dilaporkan ke pihak kepolisian, lantaran terdapat unsur pidana. Mengenai isu hoaks di Tanah Air, Kominfo pada akhir Februari lalu mengumumkan, akan membentuk sebuah Komite Etika Berinternet, dengan tujuan agar ruang digital di Indonesia produktif dan sehat
Komite tersebut bertugas untuk membuat panduan praktis tentang budaya serta etika menggunakan internet dan media sosial dengan bijak, yang berlandaskan kejujuran, penghargaan, kebajikan, kesantunan dan menghormati privasi individu serta data pribadi orang lain.
Dengan adanya panduan itu, diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, yang berkaitan dengan kecakapan menggunakan instrumen digital, serta kemampuan merespons informasi. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Era Baru Fotografi Mobile: OPPO Find X9 Series Andalkan AI Relight dan Kamera Hasselblad
OPPO Find N6 Bakal Jadi HP Lipat Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 6
OPPO Find X9 Series Segera Rilis di Indonesia, Sudah Bisa Dipesan dari Sekarang!
Bocoran Huawei Mate 70 Air: Bawa RAM Jumbo dan Daya Tahan Baterai Lebih Lama