Kohlrabi, si Lobak yang Bisa Gantikan Mi
Mi kohlrabi ini kemungkinan akan segera menjadi alternatif mi vegetarian favorit. (Veggies Made Easy)
JIKA kamu belum mencoba kohlrabi, segeralah menambahkannya ke daftar belanja. Kohlrabi yang juga dikenal sebagai lobak Jerman dengan nama latin Brassica oleracea (Gongylodes Group) ini biasanya berwarna ungu, putih, atau hijau pucat.
Meskipun kohlrabi menyerupai lobak, sayuran itu sebenarnya bagian dari keluarga kubis, brokoli, dan kembang kol. Kohlrabi merupakan sayuran yang sangat serbaguna, salah satu yang mudah dimasak, dapat ditambahkan ke banyak hidangan, serta kaya rasa dan nutrisi.
BACA JUGA:
Riset: Makanan Pedas Bisa Bantu Atasi Kanker
Mirip dengan lobak dan bit Swiss, kohlrabi biasanya hadir dengan batang hijau panjang yang lezat saat ditumis dengan sedikit minyak zaitun, garam, bawang putih, dan lemon. Bagian itu juga dapat ditambahkan ke pasta dan sup untuk nutrisi tambahan.
Bagian bulat kohlrabi juga dapat digunakan dalam hidangan, juga dapat dibakar, dipanggang, ditumis, atau bahkan dimakan mentah. Kerenyahannya sempurna untuk salad jenis apa pun.
Salah satu cara paling populer untuk menikmati kohlrabi sekarang ialah dalam bentuk mi. Mi kohlrabi ini mungkin akan segera menjadi alternatif favorit untuk mi vegetarian.
Banyak toko memiliki mi kohlrabi yang sudah dikemas sebelumnya. Namun, jika kamu tidak dapat menemukannya di supermarket, mi ini mudah dibuat di rumah. Jika kohlrabi masih memiliki batang yang menempel, cukup potong, dan masak, atau masukkan ke dalam kantong plastik dan simpan di lemari es untuk digunakan selanjutnya.
Setelah itu, kupas kohlrabi dan gunakan spiralizer untuk mendapatkan alternatif mi yang sempurna. Tidak seperti mi nabati lain, kohlrabi memiliki rasa yang hangat, sehingga tidak menjadi lembek saat dimasak, rasanya halus, dan hanya sedikit manis.
Manfaat nutrisi mi kohlrabi
Kohlrabi menjadi sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik. Nutrisi tersebut penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Makan kohlrabi secara teratur juga dapat membantumu menjaga kesehatan usus, karena sayuran kaya akan serat dan membantu pencernaan.
Kulit kohlrabi ungu sarat dengan antosianin, yaitu sejenis flavonoid yang memberi warna merah, ungu, atau biru pada makanan nabati. Menurut sebuah studi tahun 2016, asupan antosianin yang tinggi dapat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, terutama pada pria. Penelitian tambahan menunjukkan anthocyanin juga dapat meningkatkan fungsi otak.
Itulah beberapa dari banyak alasan mengapa kamu sebaiknya mengganti pasta biasa dengan mi kohlrabi.
Selain itu, ada banyak cara untuk memasak dengan mi kohlrabi. Buat semangkuk besar "ramen" dengan kaldu serai, baby bok choy, dan daun bawang, atau siapkan saus cepat untuk dioleskan ke beberapa mi kohlrabi menggunakan tomat ceri, basil, terong, dan bawang putih yang melepuh.
Aturan praktis yang baik adalah memasak mi kohlrabi dengan cara yang sama seperti kamu menyiapkan mi zucchini, hanya perlu dimasak selama dua hingga empat menit. Kamu juga jangan membiarkannya terlalu panas, karena akan menjadi terlalu lunak.
Sama seperti banyak sayuran, kohlrabi akan tetap segar di lemari es selama sekitar satu minggu. Jika kamu tidak berencana untuk memakannya segera, potong saja batangnya dan simpan dalam kantong plastik yang tertutup rapat. Jika masih dalam bentuk bulat, disimpan juga dalam kantong plastik, atau wadah tertutup rapat. Mi dan potongan kohlrabi juga akan bertahan di lemari es selama sekitar tujuh hari.(aru)
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B