KJRI Johor Baru Layani Urusan Penerbitan Paspor di Ladang Sawit


Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor "jemput bola" layanan konsuler, penerbitan paspor dan pendataan lapor diri bagi WNI (Foto: Antara/Ho-Andita Putri).
MerahPutih.com - Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru membuka layanan konsuler, penerbitan paspor dan pendataan lapor diri bagi warga Indonsia yang bekerja di ladang Tereh - Kluang yang dikelola Perusahaan Kulim (Malaysia) Berhad.
Konsul Jenderal KJRI Johor Bahru Sunarko mengatakan, layanan konsuler dan imigrasi ke ladang sawit merupakan upaya KJRI untuk mendekatkan pelayanan publik kepada WNI dan pekerja migran Indonesia (PMI) selama masa pandemi saat ini.
"Serta adanya pembatasan pergerakan warga selama diberlakukan kebijakan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)," katanya dikutip Antara, Minggu (28/2).
Baca Juga:
TKI Hingga ABK Tak Kembali, Demokrat: Entah Berapa Lama Mereka Bisa Bertahan
Sunarko memanfaatkan kesempatan kunjungan lapangan ke ladang Tereh untuk berdialog dengan perwakilan PMI guna mengetahui keadaan, lingkungan kerja dan berbagai permasalahan yang dihadapi PMI sehingga dapat diupayakan bantuan penanganan secara cepat dan tepat.
Konjen berpesan untuk terus semangat dan produktif dalam bekerja, tetap patuhi protokol kesehatan dan ketentuan setempat, meningkatkan kerukunan sesama PMI, serta selalu berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia.
Perusahaan Kulim (Malaysia) Berhad saat ini mempekerjakan lebih dari 3.000 PMI. Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan pekerjanya, Kulim (Malaysia) Berhad diklaim telah melakukan swab tes Covid-19 bagi para PMI serta menyediakan sarana dan prasarana, termasuk hunian, tempat ibadah dan sarana pendukung lainnya yang layak bagi pekerja.

Sementara itu, sebanyak 182 orang pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural pulang ke Surabaya, Jawa Tmur, dengan menggunakan pesawat terbang carter Malindo OD355 dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Sabtu, (27/2).
"Di antara jumlah penumpang tersebut terdapat empat bayi. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur," ujar salah satu Tim Khusus Pemulangan Program Rekalibrasi Aliansi Ormas Indonesia (AOMI) Malaysia, Umar Faruk di Kuala Lumpur. (*)
Baca Juga:
TNI Siap Jemput 20 Ribu TKI yang Balik dari Malaysia
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI

Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia

Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia](https://img.merahputih.com/media/d3/ef/cd/d3efcda4ca4af508cc1aa1cc3dfdfc1a_182x135.png)
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)