Kilang Minyak Plumpang Terbakar Hebat Jumat (3/3) Malam


Depo Pertamina Plumpang terbakar (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Pipa bensin Pertamina Plumpang di Jalan Tanah merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terbakar, Jumat (3/3) malam, sekitar pukul 20.11 WIB.
Sebanyak 2 unit mobil kebakaran dan 10 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Saat ini, tim Pemadam Kebakaran tengah dalam proses pemadaman dan lokalisir.
Baca Juga:
Daftar Kenaikkan Harga BBM Pertamina hingga Shell per 1 Maret 2023
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko mengatakan, pihaknya membenarkan ada insiden kebakaran kilang minyak di Jakarta Utara.
Fadjar mengatakan, pihaknya belum mau mengungkap ada berapa korban atas kejadian ini. Sebab, tim pemadam kebakaran tengah berjibaku padamkan api.
"Sedang dicek ya, nanti update akan disampaikan," ujar Fadjar saat dikonfirmasi, Jumat (3/3) malam.
Untuk diketahui, Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang berkapasitas 5.000 kilo liter tersebut sebelumnya pernah meledak pada 18 Januari 2009. (Asp)
Baca Juga:
Politisi PKS Minta Erick Thohir Batalkan IPO PT Pertamina Geothermal Energy
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO

Bahlil Pastikan Shell Dkk Beli Minyak Mentah Pertamina, Bukan BBM Jadi Seperti Tawaran Awal

SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Presiden Prabowo Sudah Diberi Laporan

Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
BBM di SPBU Swasta Langka, DPR Kritik Arah Kebijakan Energi Nasional.

Politikus Kritik Perintah Menteri ESDM Jika Impor Minyak Satu Pintu Lewat Pertamina, Langar Aturan

Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Viral Warga Isi Bensin Diduga Bercampur Air di Kebon Nanas, Begini Tanggapan Pertamina
