KIB Akui Sosok Bakal Capres Masih Jadi Perdebatan di Internal


Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah), Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono (kiri), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan). (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Teka-teki siapa bakal calon Presiden yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak kunjung terungkap.
Koalisi yang tediri dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar ini masih melakukan diskusi soal siapa yang bakal dicalonkan.
Baca Juga:
Plt Ketua Umum PPP Mohammad Mardiono menuturkan bahwa hal yang didiskusikan oleh KIB sudah semakin mengerucut. Bahkan ia menyebut, pihaknya berdebat perihal kriteria capres dan cawapres.
"Ini tentu sudah ada perkembangan, karena kita perdebatkan soal kriteria seperti apa yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia," ujar Mardiono usai pertemuan bersama koalisi yang dikutip di Jakarta, Kamis (1/12).
Mardiono mengatakan PPP dan rekan koalisinya selama ini selalu mendengarkan aspirasi dari berbagai kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga kader-kader partainya yang tersebar di Indonesia.
"Kami diskusikan dalam setiap pertemuan-pertemuan seperti yang kita diskusikan pada malam hari ini," lanjutnya.
Mardiono menilai bahwa pertemuan KIB yang dihadiri oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan cukup produktif.
Baca Juga:
Airlangga Sebut KIB Sedang Bangun Fondasi untuk Perbaiki Indonesia ke Depan
"Ada perkembangan yang signifikan bagi masa depan pemilu yang akan kami selenggarakan nanti pada 2024 yang akan datang," kata Mardiono.
Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan Ketum Golkar Ailangga Hartarto sebagai calon terkuat KIB, disusul dirinya sendiri baru kemudian Plt Ketum PPP Mardiono.
“Jadi diutamakan dari internal KIB. Tentu nanti ada juga yang bergabung kita harapkan, mungkin nanti punya kandidat juga,” jelas dia.
Meski demikian, Zulhas tidak menutup kemungkinan calon di luar koalisi untuk dipertimbangkan menjadi capres KIB. Pria yang juga Menteri Perdagangan ini menganalogikan KIB, selayaknya tim yang sedang bertanding di gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Dia menyebut semua pihak tidak boleh merasa kecil sebelum bertanding.
“Yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang,” kata Zulhas. (Knu)
Baca Juga:
Ada Sekitar 108.720 Jiwa yang Mengungsi Akibat Gempa Cianjur
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
