Ketum NOC Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Dikucilkan di Dunia Olahraga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 29 Maret 2023
Ketum NOC Ingatkan Jangan Sampai Indonesia Dikucilkan di Dunia Olahraga

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tanda tanya soal kepastian gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia terus mengemuka setelah adanya penolakan segelintir kelompok terhadap kedatangan Timnas Israel.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari meminta semua pihak mengedepankan persatuan untuk kemajuan olahraga tanah air.

Ia tak ingin hanya karena persoalan segelintir kelompok, citra Indonesia di mata dunia olahraga menjadi jatuh.

Baca Juga:

NOC Indonesia: Asian Games Hangzhou Bisa Jadi Jalan Menuju Olimpiade 2024

"Kita ini negara besar jangan sampai dikucilkan di olahraga dan pergaulan dunia. Harus hati-hati dalam mengambil kebijakan. Jangan salah langkah. Olahraga itu mempersatukan bukan diskriminasi," kata Okto di kantor NOC Indonesia, Senayan, Rabu (29/3).

Okto melanjutkan, jika sampai salah langkah dampaknya bukan hanya pada sepak bola, tapi ke cabang olahraga lain.

"Olahraga bukan politik, tapi persatuan. Ini bukan hanya berlaku di Indonesia tapi di negara lain," ucap Okto.

Okto yang mengenakan kemeja putih lengan pendek ini mengingatkan, Indonesia sudah dipercaya dunia untuk menggelar event dan multievent olahraga kelas dunia ke depannya.

"Kita sudah dipercaya jadi tuan rumah AWBG (ANOC World Beach Games 2023 di Bali), selangkah sebelum menggelar Olimpade. Masyarakat harus mendukung dan kita harus didukung soal itu. Kita harus jalan terus," ujar Okto.

Baca Juga:

Temui Perwakilan NOC, FIVB Yakin dengan Potensi Besar Voli Indonesia

Okto berharap, pemangku kepentingan mau duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab, esensi utama olahraga adalah mempersatukan bukan memecah belah.

"Jangan sampai negara Indonesia dirugikan," ungkap Okto.

Sebagaimana diketahui, nasib penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U20 2023 di Indonesia menjadi tanda tanya imbas penolakan sejumlah pihak terkait keikutsertaan Tim Nasional Israel dalam turnamen tersebut.

Penolakan tersebut membuat FIFA membatalkan drawing atau pengundian grup Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali pada Jumat (31/3) pekan ini.

Gubernur Bali I Wayan Koster merupakan salah satu kepala daerah yang paling awal menolak kehadiran Israel di Indonesia.

Penolakan itu ia sampaikan lewat surat bernomor kop T.00.426/11470/SEKRET yang dia kirimkan ke Menteri Pemuda dan Olahraga.

Politikus PDIP itu beralasan, kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik yang dianut pemerintah Indonesia.

Koster juga menyebut bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplolmatik dengan Israel. (Knu)

Baca Juga:

Piala Dunia U-20 Terancam Batal, Indonesia Bersiap Alami Kerugian Besar

#NOC Indonesia #Olahraga #Piala Dunia U-20
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas
Tim Indonesia dan Perumnas memberikan kemudahan akses kepemilikan rumah bagi atlet Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Atlet Indonesia Kini Lebih Mudah Punya Rumah, Berkat Kerja Sama Tim Indonesia dan Perumnas
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Olahraga
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
"Menpora Rusia secara langsung menginstruksikan agar pencak silat mendapat perhatian khusus dari pemerintah Rusia,” ujar Okto
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Bagikan