Ketua MPR Soroti Penyaluran Bansos Corona Masih Amburadul
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) soroti amburadulnya penyaluran bansos (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai, distribusi bantuan sosial (bansos) berupa bahan pokok selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang belum maksimal.
"Masih banyak kepala keluarga yang belum terdata sebagai penerima bansos," ujar Bamsoet dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, (8/5).
Baca Juga:
Badai PHK dan Polemik Kartu Prakerja di Tengah Pandemi COVID-19
Ia mengatakan Pemerintah melalui Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial semestinya melakukan evaluasi dan merevisi data penerima bansos tahap pertama.
Sehingga, penyaluran bansos tahap kedua didasari dengan data yang lebih akurat dan berjalan dengan maksimal.
Pemerintah, kata Bamsoet, perlu membangun sistem transparansi data penerima bansos dengan membuat situs resmi khusus bansos disertai informasi mendetil terkait skema bansos yang dapat diakses oleh publik.
Sehingga masyarakat dimudahkan dalam melakukan pengawasan serta memantau langsung proses verifikasi dan validasi status mereka sebagai penerima bansos.
Bamsoet pun mendorong Pemerintah bersama Dinas Sosial terus menyosialisasikan dan mempublikasikan mengenai prosedur pemberian dan penyaluran bansos secara transparan dan terbuka, mengingat masih minimnya informasi mengenai siapa saja yang bisa mendapatkan dan bantuan apa yang mereka dapatkan.
"Pemerintah (Kemensos) harus dapat menjamin dan memastikan program jaring pengaman sosial termasuk bansos tetap berjalan secara transparan, akuntabel serta tepat sasaran," ujar Bamsoet menegaskan.
Ia juga meminta agar pemerintah membangun sistem khusus yang memuat data masyarakat penerima bansos tersebut.
Sistem itu nantinya dapat memuat skema penyaluran bansos serta siapa saja masyarakat yang telah menerimanya.
"Sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan pengawasan serta memantau langsung proses verifikasi dan validasi status mereka sebagai penerima bansos," ujarnya.
Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, penyaluran bansos tidak mungkin sepenuhnya bisa tepat sasaran.
"Menurut saya, kalau kita hidup di surga mungkin (bisa). Nah, selama kita hidup di dunia ini pasti ada saja yang tidak tepat sasaran," ujar Juliari.
Hal tersebut diungkapkan Juliari menanggapi pemberitaan dan keluhan masyarakat perihal bansos untuk warga terdampak Covid-19 yang salah sasaran.
Dia lalu menceritakan pengalaman saat memantau secara langsung sejumlah titik penyaluran sembako di Jakarta.
Baca Juga:
Kisah Satu Keluarga Tinggal di Becak, Tak Mampu Bayar Indekos dan Kena PHK
"Itu sebenarnya tak seheboh yang kita baca di media. Baik soal data, soal masalah lain, apalagi kalau kita lihat di lapangan," lanjut Juliari.
Dia pun mengakui ada penyebab penyaluran bansos tak tepat sasaran.
Salah satunya karena negara-negara di dunia tak pernah benar-benar siap dengan wabah Covid-19.
"Karena kita tidak pernah siap untuk bencana semasif Covid-19 ini. Kalau kita lihat di negara yang lebih kaya, lebih maju saja di sana juga kacau balau, rumah sakit tak muat," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Pria Tua Hidup di Rumah Tak Layak Luput dari Perhatian Pemerintah
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi Judol Warga Jakarta di Atas Rp 3 T, Pramono Ancam Coret Ribuan Nama Penerima Bansos
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Ketua MPR Sebut Hari Santri Momentum Bangun Peradaban
Hari Ini BLT Rp 900 Ribu ke 35 Juta Penerima Cair, Begini Cara Ambilnya
Mulai 20 Oktober 2025, Pemerintah Kucurkan BLT Tambahan ke 35 Juta Orang
Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran