Ketua DPRD Sesalkan Kerusuhan 22 Mei Bikin Para Pelaku Ekonomi Merugi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kerusuhan 22 Mei berdampak besar terhadap geliat perekonomian masyarakat Ibu Kota. Sejumlah aktivitas ekonomi dan transaksi perdagangan terhambat.
Dampaknya lalu lintas uang di Jakarta mengalami penurunan yang signifikan. Padahal biasanya, jelang lebaran para pedagang dan pelaku ekonomi panen rezeki.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku prihatin sekaligus menyesalkan unjuk rasa yang berujung kerusuhan di sejumlah titik wilayah Ibu Kota. Ia berharap tidak ada lagi aksi kerusuhan karena berdampak pada macetnya roda ekonomi masyarakat.
Menurut politisi PDIP ini, akibat kerusuhan massa aksi 22 Mei tersebut banyak pedagang yang kehilangan pendapatan.
"Biasanya perputaran uang di Pasar Tanah Abang itu bisa sekitar 100 sampai 200 miliar per hari. Akibat kerusuhan ini jelas perputaran uang jadi menurun, orang jadi terganggu dan bahkan takut ke Pasar Tanah Abang," ujar Prasetyo di Jakarta, Kamis (23/5).
Apalagi, kata Prasetyo, kegiatan di bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadikan ladang pedagang panen rezeki.
"Harusnya ada peningkatan pendapatan di peak-season seperti ini untuk pedagang. Tapi melihat situasi dan kondisi seperti ini, rusuh di dekat Tanah Abang jelas membuat pendapatan pedagang jadi menurun, bahkan bisa hilang, karena banyak toko yang tutup" katanya.
Prasetyo juga menyoroti adanya aksi pengrusakan fasilitas umum pada kerusuhan 22 Mei. Termasuk fasilitas Stasiun Tanah Abang. Menurut dia, masyarakat yang berani merusak fasilitas umum akan dikenakan sanksi.
"Ini jalur vital, bukan cuma buat pedagang atau pembeli, tapi juga banyak pekerja yang menggunakan stasiun ini. Jangan merusak fasilitas umum. Ingat, sanksinya pidana!" ungkap Prasetyo Edi Marsudi.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi Unjuk Rasa Emak-emak Tolak MBG di Depan Gedung Badan Gizi Nasional Jakarta
17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi