Ketergantungan Media Sosial Menimbulkan Sindrom FOMO


FOMO dapat disebabkan oleh bermain media sosial terus-menerus. (Unsplash/robin_rednine)
HATI-HATI bagi kamu yang keasyikan main media sosial, pasalnya jika sampai kecanduan itu bisa menyebabkan sindrom FOMO. Seperti yang kita ketahui, bermain media sosial kini sudah menjadi 'asupan' untuk banyak orang tiap harinya.
Media sosial tersebut termasuk Instagran, Facebook, TikTok, Snapchat, Twitter dan lain sebagainya. Namun, jangan sampai kamu menjadi cemas ketika tidak bisa mengakses media sosial, karena sindrom Fear Of Missing Out (FOMO) mengintaimu.
Baca juga:
Apa itu sindrom FOMO? Apa saja gejala dan dampaknya? Melansir laman Verywell Mind, sindrom FOMO merupakan perasaan atau persepsi saat kamu melihat orang lain yang sedang bersenang-senang atau mengalami hal yang lebih baik dari kamu. Ini akan menimbulkan rasa iri atau dengki dari dalam diri kamu sendiri hingga bisa memengaruhi harga dirimu.
Istilah FOMO pertama kali dikemukakan oleh Andrew K. Przybylski, seorang ilmuwan asal Inggris. FOMO sendiri juga sudah tercantum dalam Oxford English Dictionary sejak 2012.
Sindrom FOMO bisa dikatakan tidak baik bagi dirimu. Karena hal tersebut dapat membuat kamu selalu mengecek media sosial tanpa henti.
Hal tersebut mengacu pada kebiasaan kamu yang melihat secara detail foto teman-teman yang sedang bersenang-senang tanpa kamu disana. Pada gilirannya FOMO akan mengarahkan kamu terjebak dalam pemikiran yang akan membuatmu merugi.

Media sosial juga sering digunakan oleh sebagian orang untuk menyombongkan diri, dengan memamerkan harta benda atau peristiwa bahagia yang mereka lalui. Setiap orang dari berbagai kalangan dan usia dapat merasakannya.
Hal tersebut kemudian menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang lain yang melihatnya, termasuk pertanyaan tentang kekurangan yang kamu miliki serta membandingkan kondisimu dengan mereka. Bahkan, itu cenderung membuat orang merasa tidak berdaya dengan perasaan iri yang mereka alami.
Melansir laman 1&1 Lonos, Drlene McLaughlin dari Texas A&M Health Science Center College of Medicine menjelaskan bahwa fenomena ini paling sering terjadi pada mereka yang lahir pada tahun 1980an hingga 1990an.
Sindrom FOMO disebabkan oleh penggunaan media sosial yang berlebih pada kelompok usia tersebut. Penelitian membuktikan sebanyak 24 persen golongan dewasa muda, menghabiskan waktu menggunakan media sosial selama 8-10 jam setiap harinya.
Baca juga:
'The Social Dilemma', Melihat Sisi Gelap Algoritma Media Sosial

Beberapa gejala dari FOMO harus kamu hindari dari sekarang. Seperti tidak bisa lepas dari ponsel, hal tersebut bisa menyebabkan kamu lebih peduli dengan kehidupan di sosial media daripada lingkungan sekitarmu.
FOMO juga bisa membuat kamu terobsesi dengan kehidupan orang lain. Lebih parahnya, menurut laman Well+Good, sindrom ini dapat menyebabkat depresi klinis atau gangguan stress pasca trauma (PTSD).
Melansir laman Paradigm Treatment, rasa ingin tahu dan ketertarikan dengan apa yang orang lain lakukan adalah hal wajar. Namun penting juga untuk memprioritaskan dirimu sendiri dan jangan biarkan media sosial mengambil alih hidupmu.
Walaupun sindrom FOMO tidak bisa sepenuhnya disingkirkan, namun kamu bisa meminimalisir efek negatif yang bisa ditimbulkan.
Cara mengatasinya bisa dengan mengelola waktu bermain media sosial, karena hal tersebut sangat penting untuk mencegah sindrom FOMO timbul.
Selain itu penting juga untuk menerima kekurangan dirimu sendiri. Kamu harus sadar bahwa setiap orang tidak akan pernah memiliki semua yang mereka inginkan dalam hidup, begitupun denganmu. (scp)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir

Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Hasil AFC Champions League Two: Persib Gigit Jari, Kemenangan di Depan Mata Harus Sirna Kontra Lion City Sailors

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam
