Kemensos Dirikan 6 Dapur Umum Buat Korban Gempa Sulbar


Kerusakan kantor Gubernur Sulbar. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mendirikan enam dapur umun untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para peyintas gempa di Mejene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Ia mengatakan, keenam dapur umum tersebut terdiri dari dua di Provinsi Sulawesi Barat, satu di Provinsi Sulawesi Selatan dan tiga dari Provinsi Sulawesi Tengah, untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga yang terkena dampak gempa berkekuatan magnitudo 6,2.
Baca Juga:
Erupsi Semeru dan Banjir Jember, Ketua DPD Imbau Masyarakat Lebih Waspada
Satu mobil dapur umum lapangan dapat memasak 2.000 paket makanan atau paling tidak, dalam sehari Kemensos bisa menyalurkan dua kali penyaluran, dengan total mencapai 24.000 paket makanan.
"Seluruh masakan kama sebarkan ke lokasi pengungsi atau bagi yang lokasi pengungsianya dekat bisa langsung mengambil," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution, di Sulbar, Minggu.
Ia mengatakan, posko dapur umum difokuskan di satu titik, yaitu di kantor gubernur, agar distribusi dan komunikasi berada dalam satu komando. Selanjutnya makanan akan didistribusikan ke 97 posko pengungsian yang terdaftar di Dinas Sosial Sulbar.
"Situasi di Sulawesi Barat saat ini belum sepenuhnya kondusif. Namun, pemerintah berupaya semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan dasar seluruh korban," katanya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar terus memperbarui pemetaan terhadap kondisi di lapangan. Sehingga hal-hal apa saja yang dibutuhkan dapat segera dikoordinasikan ke kementerian lembaga terkait.
Berkaca dari penanganan bencana-bencana sebelumnya, Menko PMK berharap kebutuhan khusus bagi perempuan, anak, dan lanjut usia (lansia) dapat lebih diperhatikan.
"Mohon keterlibatan KPPPA diperkuat, lalu BNPB setelah mengumpulkan informasi dari kementerian lembaga agar dijelaskan pola komando di lapangan seperti apa termasuk apa saja yang dibutuhkan selama masa tanggap bencana," kata Menko PMK. (Knu)
Baca Juga:
Kepala BNPB Imbau Warga tak Percaya Info Sesat soal Gempa Sulbar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang

Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak

15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat
