Kemenhub Buka Rute Pelayaran Banyuwangi - Lombok


Pelabuhan Ketapang. (Foto: ASDP).
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan akan membuka jalur angkutan penyeberangan langsung dari Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar, Lombok Barat. Pembukaan rute ini akan dilakukan pada 25 Desember 2020.
Rute pelayaran anyar ini, diharapkan efektif mengurangi kepadatan lalu lintas, mengingat para wisatawan atau masyarakat tidak perlu menggunakan jalur darat.
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Kereta Api saat Libur Natal Diprediksi Anjlok
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, jalur baru ini diharapkan efektif bagi wisatawan menuju Lombok karena tidak lagi harus melalui Pelabuhan Gilimanuk dan Padang Bai, Bali.
Ia mengatakan, sejumlah operator siap menyediakan armada dan pihaknya masih terus melakukan sosialisasi kepada para operator kapal penyeberangan.
"Sudah ada beberapa operator yang siap menyediakan kapalnya dan kami lakukan juga edukasi terhadap operasional kapal yang langsung tidak dari Ketapang-Gilimanuk atau Padang Bai-Lembar, tetapi langsung," kata Budi.

Menhub mengatakan, pembukaan jalur baru ini juga dalam rangka mendukung layanan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Jumlah penumpang lintasan Ketapang-Gilimanuk diperkirakan mencapai 692 ribu orang atau turun 48 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 1,33 juta orang.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi peningkatan penumpang periode layanan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 mencapai 2,17 juta orang atau meningkat 12 persen jika dibandingkan rata-rata layanan selama pandemi. (*)
Baca Juga:
Jumlah Penumpang Kapal Feri Libur Nataru Diprediksi Naik
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
