Pilkada Serentak

Kemenangan Telak Anak dan Mantu Jokowi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Desember 2020
Kemenangan Telak Anak dan Mantu Jokowi

Keluarga Presiden Jokowi. (Foto: Sekretariat Presiden).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anak dan mantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, dipastikan bakal memimpin Kota Solo, Jawa Tengah dan Kota Medan, Sumatera Utara, setelah di Pilkada Serentak 2020 dari hasil hitung cepat kedua politisi anyar ini mengalahkan saingannya.

Dari hitung cepat Pilkada Medan, Bobby Nasution, yang merupakan menantu Presiden Jokowi, meraih suara 55,08 persen. Dan Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo memperoleh dukungan 88 persen suara.

Dari Survai Indo Barometer di tiga kota, yakni Surakarta, Medan, dan Tangerang Selatan, yang menjadi perhatian karena dinasti politik nasional berpartisipasi, Gibran berjalan mulus seperti di jalan tol. Tapi Bobby lain cerita.

Baca Juga:

Bawaslu Temukan 18.668 Masalah di TPS, Ini Rinciannya

"Berkebalikan dengan situasi Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Surakarta yang potretnya jalan tol, kalau Bobby-Aulia di Medan lewat jalur off road," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, Rabu (9/12).

Ia menilai, jalan off road Bobby di Pilkada Medan, dihadapkan pasangan nomor urut 2 di Pilkada Medan, yakni Akhyar Nasution yang berpasangan dengan Salman Alfarisi merupakan politisi daerah yang berpengalan. Selain itu, rendahnya partisipasi pemilih di Kota Medan.

"Bobby Nasution dan Akhyar Nasution saling berbagi keunggulan walau Bobby relatif lebih. Bobby unggul dalam tingkat pengenalan, tingkat kesukaan, penilaian kemampuan, alasan memilih, kepuasan pada petahana yang rendah, dan kepuasan kepada Jokowi sebagai Presiden RI yang cukup baik," katanya.

Sedangkan, tegas Qodari, Gibran secara konsisten unggul dalam berbagai variabel yang berpengaruh dalam pilkada, sebagaimana terekam dalam survei, yakni tingkat pengenalan, tingkat kesukaan, penilaian kepribadian, penilaian kemampuan, dan alasan memilih.

Bahkan, tingkat kepuasan pada Jokowi saat menjabat Wali Kota Surakarta dan kepuasan kepada Jokowi sebagai Presiden RI mempengaruhi penilaian pilihan pada Gibran. Dan Jokowi, Jokowi, ayah kandung Gibran, sebelumnya juga menang telak di Pilpres 2014 dan 2019.

"Gibran diuntungkan oleh tiga latar belakang politik di Kota Surakarta di mana PDI Perjuangan unggul sangat dominan dalam Pemilu Legislatif 2014 dan 2019, calon gubernur PDI Perjuangan unggul di Pilkada Gubernur Jateng 2013 dan 2018," katanya.

Gibran
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Antara).

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyambut kemenangan Bobby dan Gibran. Keluarga Presiden Joko Widodo dinilai kredibel dan sosok muda yang membawa perubahan ke arah lebih baik.

Dua orang ini, dinilai telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang berani serta mau bertempur membuktikan diri. Keduanya terus mendekatkan diri, dengan masyarakat dan turun ke bawah.

Hasto mengapresiasi kedewasaan politik masyarakat Surakata dan Medan, di tengah upaya berbagai kekuatan politik yang mengarahkan rakyat lewat strategi disrupsi negatif.

Hasto menegaskan, kemenangan Gibran dan Bobby menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai sesuai komitmen Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk menghasilkan kepemimpinan muda berkualitas.

"PDI Perjuangan secara jernih ingin juga menyampaikan harapan. Bahwa usai penetapan definitif, nantinya Mas Gibran dan Mas Bobby membuktikan kualitas kepemimpinannya sebagai kepala daerah di Solo dan Medan," tegasnya. (Pon)

Baca Juga:

PKS Klaim Menang di 120 Pilkada

#Analisis Isu #Jokowi #Pilkada Serentak #Pilkada 2020 #Pilkada Solo #Gibran Rakabuming #Bobby Nasution
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Setiap presiden yang telah dilantik memiliki kewenangan penuh sebagaimana diatur dalam konstitusi untuk menjalankan pemerintahan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Indonesia
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Polisi kini menunggu kedatangan Roy Suryo. Ia akan diperiksa sebagai tersangka kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Indonesia
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Polisi sebut para tersangka mengedit hingga memanipulasi ijazah Jokowi. Polisi bahkan sudah mengantongi barang bukti.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Indonesia
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Roy Suryo jadi tersangka kasus ijazah palsu Jokowi. Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Polda Metro Jaya dijadwalkan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan hasil penyidikan perkara tuduhan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), hari ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
 Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Indonesia
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Menghargai keluarga besar keraton dan adat istiadat yang ada.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Indonesia
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai pemerintah pusat akan memberikan gelar pahlawan pada Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Indonesia
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Eks penyidik KPK Praswad Nugraha menilai kebakaran rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu bukan kebetulan, melainkan teror terhadap aparat penegak hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Indonesia
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan yang tangani kasus korupsi proyek jalan di Sumut terbakar misterius. DPR sebut insiden ini sebagai kejahatan terencana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Bagikan