Kebakaran Landa RS Bandung Kiwari
Kebakaran RS Bandung Kiwari. (Foto: Tangkapan Layar)
MerahPutih.com - Rumah Sakit Bandung Kiwari atau yang dulu bernama Rumah Sakit Ibu dan Anak, yang terletak di Jalan, Kopo, Kota Bandung, Selasa (5/4) dilanda kebakaran.
Dalam video yang beredar, asap putih terlihat dari lantai atas dari rumah sakit yang mulai dibangun secara bertahap sejak 2017 dan diresmikan oleh Plt Wali Kota Yana Mulyana pada 11 Januari lalu.
Baca Juga:
Dilengkapi Alat Canggih, RSKIA Jadi RSUD Bandung Kiwari
Petugas pemadam kebakaran dari Diskar PB Kota Bandung tiba di lokasi kejadian. Dari informasi kebakaran terjadi di lantai 5. Belum diketahui korban dalam kejadian ini, petugas saat ini sedang melakukan penanganan dengan menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran.
Dalam siaran pers saat peresmian, RSUD Bandung Kiwari memiliki 12 lantai dan 2 lantai dasar (basement). Di lantai dasar 2, terdapat area laundry dan pemulasaran jenazah. Lalu di lantai dasar 1 terdapat instalasi gizi dan food court. Lalu di lantai 1 terdapat laboratorium, instalasi radiologi termasuk di dalamnya CT Scan, panoramik, dan MRI.
Di lantai 2 terdapat poliklinik rawat jalan dan instalasi farmasi dengan ketersediaan obat. Lalu di lantai 3 terdapat poli eksekutif rehabilitasi medik yang sudah mulai beroperasi.
Kemudian di lantai 4 terdapat fasilitas NICU dengan 15 tempat tidur, lalu PICU (fasilitas perawatan intensif pada anak) dengan total 4 tempat tidur lalu ada ruang ICU dengan fasilitas 18 tempat tidur dan ada pula ruang sterilisasi.
Lantai 5 bangunan RSUD Bandung Kiwari difungsikan sebagai ruang operasi. Terdapat 9 kamar operasi dengan ruang pemulihan sebanyak 20 tempat tidur.
Sedangkan lantai 6 bangunan ini difungsikan untuk ruang administrasi dan command center. Selain itu ada juga penempatan rekam medis dengan basis teknologi guna menghindari penumpukan berkas. Di lantai 7, ada ruang bersalin dengan fasilitas 20 tempat tidur lalu fasilitas Perinatologi dengan 40 tempat tidur.
Lantai 8 sampai 11 gedung ini difungsikan sebagai tempat rawat inap. Terdapat 36 kamar untuk pasien rawat inap kelas 2 dan 3 dan 18 kamar untuk pasien rawat inap kelas 1.
Fasilitas rawat inap di lantai 8 sampai 11 menghadirkan 6 tempat tidur untuk pasien rawat inap kelas 3, lalu 3 tempat tidur untuk pasien rawat inap kelas 2. Terakhir, lantai 12 difungsikan sebagai tempat rawat inap eksekutif. (Imanha/ Jawa Barat)
Baca Juga:
Dua Bulan Terapkan PPKM Level 3, Pekan Ini Bandung Turun Level
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPRD DKI Serukan Evaluasi Total Sistem Kesiapsiagaan Kebakaran dan Soroti Kelangkaan APAR di Tingkat RT
Sehari Jelang Sidang Tuntutan, Rumah Hakim yang Minta KPK Hadirkan Gubernur Bobby Nasution Kebakaran
Lupa Matikan Kompor Picu Kebakaran Deretan Rumah di Cakung Timur
Samsung Galaxy S25 Plus Terbakar usai Overheating, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan
Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria
Kebakaran di Pasar Wonogiri, Pemkab Tetapkan Status Kedaruratan