Dilengkapi Alat Canggih, RSKIA Jadi RSUD Bandung Kiwari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 Januari 2022
Dilengkapi Alat Canggih, RSKIA Jadi RSUD Bandung Kiwari

Layanan Rumah Sakit. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung melakukan transpormasi layanan kesehatan dengan melengkapi sarana dan prasaranan layanan kesehatan milik daerah. Pemkot mengubah RS untuk Ibu dan Anak menjadi kini RSUD Bandung Kiwari agar bisa melayani pasien umum.

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Bandung resmi menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Namanya pun berubah menjadi RSUD Bandung Kiwari. Peresmian dan perubahan nama ini dilaksanakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Selasa (11/1).

Baca Juga:

Ridwan Kamil Lacak 4 Warga Kabupaten Bandung Terpapar Omicron

Ia mengatakan, transformasi ini merupakan jawaban dari Pemkot Bandung untuk percepatan layanan kesehatan di Kota Bandung Sebagai informasi, operasional RSKIA Bandung dimulai sejak 5 Januari 2020. Pada perjalanannya, RSKIA Bandung sempat menjadi Rumah Sakit khusus Covid-19..

"Transformasi RSUD Bandung Kiwari sejalan dengan percepatan layanan yang ada di dalamnya. Mudah-mudahan dengan peningkatan ini, layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bandung jadi lebih meningkat,” ujar Yana di RSUD Bandung Kiwari, Jalan KH. Wahid Hasyim Bandung.

Ia juga menekankan fasilitas yang ada di rumah sakit ini didasarkan nilai kemanusiaan dan fungsi sosial. Pelayanan yang ada di rumah sakit dituntut pula untuk membina hubungan dengan masyarakat.

Setelah transformasi, RSUD Bandung Kiwari menghadirkan 3 kegiatan pelayanan: Instalasi Gawat Darurat (IGD), Pelayanan Rawat Jalan, dan Pelayanan Rawat Inap.

Selain itu, ada 6 rencana penambahan lingkup kegiatan pelayanan pada poliklinik rawat jalan yang meliputi: spesialis ortopedi, spesialis mata, spesialis urologi, spesialis kedokteran jiwa, spesialis patologi anatomi, dan fertility center.

Soal fasilitas, RSUD Bandung Kiwari memiliki 12 lantai dan 2 lantai dasar (basement). Di lantai dasar 2, terdapat area laundry dan pemulasaran jenazah. Lalu di lantai dasar 1 terdapat instalasi gizi dan food court.

Lalu di lantai 1 terdapat laboratorium, instalasi radiologi termasuk di dalamnya CT Scan, panoramik, dan MRI. Data yang didapat Humas Bandung, laboratorium RSUD Bandung Kiwari dapat menyelesaikan 1.400 sampel PCR dalam 24 jam.

Di lantai 2 terdapat poliklinik rawat jalan dan instalasi farmasi dengan ketersediaan obat. Lalu di lantai 3 terdapat poli eksekutif rehabilitasi medik yang sudah mulai beroperasi.

Kemudian di lantai 4 terdapat fasilitas NICU dengan 15 tempat tidur, lalu PICU (fasilitas perawatan intensif pada anak) dengan total 4 tempat tidur lalu ada ruang ICU dengan fasilitas 18 tempat tidur dan ada pula ruang sterilisasi.

Lantai 5 bangunan RSUD Bandung Kiwari difungsikan sebagai ruang operasi. Terdapat 9 kamar operasi dengan ruang pemulihan sebanyak 20 tempat tidur.

RSUD Bandung Kiwari. (Foto: Humas Kota Bandung)
RSUD Bandung Kiwari. (Foto: Humas Kota Bandung)

Sedangkan lantai 6 bangunan ini difungsikan untuk ruang administrasi dan command center. Selain itu ada juga penempatan rekam medis dengan basis teknologi guna menghindari penumpukan berkas. Di lantai 7, ada ruang bersalin dengan fasilitas 20 tempat tidur lalu fasilitas Perinatologi dengan 40 tempat tidur.

Lantai 8 sampai 11 gedung ini difungsikan sebagai tempat rawat inap. Terdapat 36 kamar untuk pasien rawat inap kelas 2 dan 3 dan 18 kamar untuk pasien rawat inap kelas 1.

Fasilitas rawat inap di lantai 8 sampai 11 menghadirkan 6 tempat tidur untuk pasien rawat inap kelas 3, lalu 3 tempat tidur untuk pasien rawat inap kelas 2. Terakhir, lantai 12 difungsikan sebagai tempat rawat inap eksekutif.

Direktur RSKIA Bandung (kini RSUD Bandung Kiwari) Taat Tagore Diah R menyebutkan, saat ini modernisasi sudah menjadi keharusan bagi rumah sakit manapun. Hal ini mencakup peralatan, fasilitas, maupun sumber daya manusianya.

"Kita lagi mengejar ke sana. Misalnya dari sisi rekam medik, sekarang banyak pakai teknologi untuk mengurangi berkas (fisik)," ungkap Taat. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Jaksa Tuntut Mati dan Sita Aset Pelaku Perkosaan 13 Santri di Bandung

#Layanan Kesehatan #Rumah Sakit #Bandung #Kota Bandung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Tim Inafis Polrestabes Bandung telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Pramono berharap program ini dapat berjalan baik dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Gubernur Pramono Siapkan Parkir Sandar Gratis Rumah Sakit Apung di Pelabuhan Muara Angke
Indonesia
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Menurut Pramono, penamaan royal batavia pada rumah sakit itu karena ingin membuat image Jakarta bisa punya rumah sakit bertaraf dunia
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Pramono Ingin Nama RSUD di Jakarta Diganti RS Royal Batavia, Inisiasi Dimulai dari Cakung
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Bagikan