Kawasan Wisata Mawatu di Labuan Bajo Mulai Digarap


Konsep desain 3D dari Mawatu. (Foto: Instagram/mawatu.official)
LABUAN Bajo akhirnya punya destinasi baru enggak kalah memorable, yakni Mawatu. Vasanta Group melalui PT Graha Properti Sentosa melakukan seremoni peletakan batu pertama proyek Mawatu di Pantai Batu Cermin, Labuan Bajo beberapa hari lalu. Hal ini pun menandai dimulainya pengerjaan kawasan wisata Mawatu.
“Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi wisata prioritas utama pemerintah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Proyek ini akan menjadi kebanggaan dari masyarakat Labuan Bajo serta menjadi tujuan utama bagi turis lokal maupun mancanegara,” kata Direktur PT Graha Properti Sentosa, Erick Wihardja mengutip ANTARA.
Mawatu memiliki luas kurang lebih 12 hektar dengan konsep kawasan wisata terpadu di pinggir pantai yang pertama di Labuan Bajo. Erick yakin Mawatu nantinya akan semakin melengkapi keindahan Labuan Bajo selain Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Komodo, Wae Rebo, Sawah Lingko, dan masih banyak destinasi lainnya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Mawatu memperkenalkan kawasan wisata yang lengkap dan terintegrasi, terdiri dari hotel bintang lima, lifestyle hotel, restoran apung, villa, beach club, alun-alun, serta pusat perbelanjaan dalam satu kawasan. Kawasan wisata terpadu ini juga dilengkapi dermaga untuk para pengunjung yang singgah menggunakan kapal.
Mengusung tema The New Seafront Town Center & Leisure Park of Labuan Bajo, konsep ini merupakan yang pertama dan terbesar di Labuan Bajo.
Arsitekturnya menerapkan konsep modern tradisional, yakni menyatu dengan alam dan kontur tanah asli, serta diharapkan menjadi daya tarik tersendiri saat berjalan kaki mengitari seluruh kawasan. Konsep tanpa kendaraan bermotor di dalam daerah Mawatu juga akan menambah kenyamanan bagi seluruh pengunjung.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Pembangunan tahap pertama direncanakan selesai pada akhir kuartal 2022. Mawatu akan menyelesaikan pembangunan village market, hotel berbintang empat, alun-alun kota untuk kegiatan seni, musik, hotel/vila terapung, serta pusat UMKM.
Sementara tahap kedua rencananya akan menyelesaikan pembangunan hotel bintang lima dan residential villa. Kawasan restoran dan pertokoan di Mawatu nantinya mengusung ide atap terbuka yang bisa dijadikan area kafe untuk menambah nilai bagi pemilik ruko maupun penyewa.
“Diharapkan dengan konsep yang inovatif ini para pemilik dan penyewa akan mendapatkan manfaat dan nilai tambah yang maksimal,” tutup Erick. (and)
Baca juga:
Tampung Pemimpin Dunia, 3 Hotel Mewah Dibangun di Labuan Bajo
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini
