Tampung Pemimpin Dunia, 3 Hotel Mewah Dibangun di Labuan Bajo


Keindahan Pantai Labuan Bajo. (Foto: Kemenperekraf).
MerahPutih.com - Indonesia bakal jadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang. Pertemuan para pemimpin duni ini, akan dilakukan di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bakal mengembangkan kawasan Tana Mori di Labuan Bajo yang akan dijadikan kawasan high end (kelas atas) seperti kawasan wisata Nusa Dua Bali.
Direktur Pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Edwin Darmasetiawan menegaskan, mendukung penyelenggaraan KTT G20 dan ASEAN Summit 2023, ITDC bakal mengembangkan lahan di kawasan Tana Mori dan Tana Naga bersama PT PP (Persero) Tbk.
Baca Juga:
Wajah Infrastrukur Kawasan Wisata Labuan Bajo Berubah Akhir Desember
Rencananya, akan ada pembangunan dua hotel bintang lima di kawasan tersebut untuk menampung para pimpinan negara G20 seperti dari AS, China dan Rusia. Tidak hanya pembangunan hotel, akan dibangun pula fasilitas MICE hingga marina.
"Mereka tidak akan mau dalam satu hotel jadi minimal harus ada dua atau tiga hotel. Juga untuk para delegasi lainnya," kata Edwin.
Ia menegaskan, pendanaan pembangunan akan melalui penyertaan modal negara (PMN) selain investasi swasta. Ditargerkan pada 2022 pembangunan kawasan ini sudah rampun karena penyelenggaran pertemuan para pemimpin negara pada 2023.
"Kewajiban kami adalah menyiapkan venue dengan segala aspek penunjang baik properti maupun infrastrukturnya paling lambat akhir 2022," katanya.

Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina memperkirakan akan ada 10 ribu tamu yang datang dalam perhelatan internasional tersebut. Pihaknya melakukan persiapan matang untuk bisa mengakomodir kebutuhan tersebut dan menyinergikan dengan target kunjungan destinasi tersebut setelah acara selesai nanti.
"Kami juga menyinergikan dengan target jumlah kunjungan, termasuk origin jumlah kunjungan dari mana agar kemudian setelah G20 selesai tetap bisa berkelanjutan untuk kunjungan di Labuan Bajo. Kami fokus Labuan Bajo, fokusnya pariwisata premium, ekowisata berkelanjutan," tuturnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Jokowi ingin wajah Labuan Bajo berubah. Ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata.
"Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,” kata Menteri Basuki saat meninjau sejumlah infrastruktur di Labuan Bajo, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga:
Proyek Sirkuit MotoGP Mandalika Mulai Bersihkan Lahan
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan

Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina

Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun

Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari

10 Hari Kunjungan Kerja di Luar Negeri, Prabowo Sudah Ingin Pulang

Jelang KTT G20, ini Momen Presiden Prabowo Disambut Diaspora di Brasil

Tiba di Brasil, Prabowo Segera Hadiri KTT G20

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

Pelaku Bom Bunuh Diri Jelang KTT G20 Brasil Sempat Beri Peringatan di Medsos

Ikuti KTT G20 di Brasil, Prabowo Tegaskan Peran sebagai ‘Jembatan’ Negara Berkembang dan Maju
