Kasus COVID-19 Naik, Pemprov DKI Diminta Gencarkan Vaksin Booster

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 20 April 2023
Kasus COVID-19 Naik, Pemprov DKI Diminta Gencarkan Vaksin Booster

Ilustrasi COVID-19. Foto: pixabay/fernandozhiminaicela

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 naik kembali menjelang Lebaran Idul Fitri 2023. Beberapa bulan ke belakang, penambahan kasus harian COVID-19 di angka 200-300 kasus. Sekarang ini, kasus harian tembus angka 1.200.

Menyikapi kondisi ini, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat hadapi kenaikan kasus COVID-19 sekarang ini.

Baca Juga:

WHO Pantau Varian Baru COVID-19 Actururs

"Sudah tembus seribu kasus, dan hampir 50 persen, kasusnya terjadi di Jakarta. Tetep gencar untuk tekan kasus," kata Idris di Jakarta, Kamis (20/4).

Lanjut Idris, kenaikan kasus ini dimungkinkan karena adanya subvarian baru yaitu Subvarian Arcturus yang masuk ke Indonesia.

"Kan kasusnya sudah ditemukan di DKI Jakarta pada akhir Maret 2023 lalu, kemungkinan subvarian ini daya tularnya cepat, makanya kasusnya terus meningkat.

Masuknya varian baru ini, maka lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta jangan lengah, segera lakukan upaya untuk melindungi warga terutama anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya dengan imunitas rendah dan dengan komorbid.

Pemprov DKI diminta untuk terus mendorong warga untuk vaksinasi, khususnya vaksinasi booster yang angkanya masih rendah yaitu 5,35 juta dosis, bahkan angkanya jauh di bawah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang jumlahnya masing-masing 15,47; 9,37 dan 8,57 juta dosis.

"Padahal dengan melakukan vaksinasi booster, diyakini bisa memperingan gejala dan kematian yang disebabkan oleh virus," tambah Idris.

Baca Juga:

Jokowi Beri Peringatan Serius di Tengah Angka COVID-19 yang Kembali Melonjak

Walaupun pemerintah pusat telah mencabut aturan PPKM sejak akhir Desember 2023 lalu, upaya pencegahan harus tetap dilakukan dan digencarkan, karena kasus COVID-19 masih ada berkeliaran.

"Jadi upaya melindungi diri sendiri dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta vaksinasi tetep harus disosialisasikan. Idris menghimbau Pemprov untuk terus menggandeng pengurus RT/RW dan para kader untuk sosialisasikan ini, terlebih dengan adanya subvarian baru ini," ujarnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI juga segera ambil langkah mitigasi, jangan sampai penularannya makin tinggi, terlebih sebentar lagi lebaran, otomatis mobilitas warga semakin tinggi.

"Ajak warga untuk tetap jaga imun dengan asupan bergizi, cuci tangan, dan pakai masker di tempat-tempat yang sulit untuk menjaga jarak seperti di mobil angkutan umum, kereta, pesawat, dan tempat umum lainnya. Selain itu, mitigasi pasca lebaran juga harus dipikirkan Pemprov DKI, Koordinasi kan dengan pengurus wilayah setempat, pastikan pendatang yang masuk ke wilayah Jakarta harus lapor ke RT dan RW dan harus sudah mendapat vaksin”, tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

2 Kasus COVID-19 Varian Arcturus Terdeteksi di Indonesia

#Dinas Kesehatan #DKI Jakarta #COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Bagikan