Kapolsek Jebres Beri Prabowo Uang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 06 Juni 2017
Kapolsek Jebres Beri Prabowo Uang

Kapolsek Jebres Kompol Juliana saat memberikan uang asli kepada Prabowo, korban uang palsu. (MP/Raditya Erwiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Bukannya takut, wajah Prabowo (59) malah tampak gembira ketika sejumlah anggota kepolisian mendatanginya, Selasa (6/6).

Benar saja, anggota kepolisian dari Polsek Jebres yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jebres, Kompol Juliana bukan sedang melakukan razia atau sejenisnya.

Kedatangannya untuk memberikan uang Rp100.000 secara cuma-cuma. Prabowo merupakan satu di antara tiga orang yang menjadi korban adanya uang palsu, pada Senin (5/6) kemarin.

Menurut pengakuan Prabowo, waktu ada seorang pria yang mendatangi kediamannya. Kebetulan, ia berjualan es batu dan pria tersebut membeli es batu senilai Rp5.000 dengan memberikan uang senilai Rp100.000.

Sebenarnya waktu itu ia curiga, namun karena pria itu terus meminta kembalian, akhirnya ia memberikan kembalian tersebut senilai Rp95.000.

“Yang beli itu ngoyak-ngoyak minta uang kembalian, karena panik langsung saja saya berikan uang kembalian tersebut,” katanya sambil terlihat tersenyum.

Ia berjanji setelah kejadian ini, ia akan lebih berhati-hati. Selain dia, masih ada dua orang lainnya, yakni Poniyem dan Sri Pujaningsih.

Modusnya sama, bahkan guna meyakinkan korban, pelaku sempat meninggalkan barang yang dibelinya kepada korban.

Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menegaskan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam terkait kasus tersebut. Bahkan, pihaknya berjanji akan terus menelusuri siapa pelaku pengedar uang palsu tersebut, mengingat kejadiannya sehari tiga kali di wilayah itu.

“Uang palsu itu kita tukar dengan uang asli, sedangkan uang palsu kita minta sebagai barang bukti,” tegasnya.

Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya, Raditya Erwiyanto. Baca berita terkait Kota Solo lainnya di: Lebaran Tahun Ini Jadi Momentum Kebangkitan Pasar Klewer

#Solo #Uang Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - 1 jam, 5 menit lalu
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - 1 jam, 34 menit lalu
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Ketiga tersangka itu Mantan Dirut Sritex, Iwan Setiawan Lukminto; Pemimpin Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB tahun 2020, Dicky Syahbandinata; dan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020, Zainuddin Mappa.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
Bagikan