Kapolsek Jebres Beri Prabowo Uang


Kapolsek Jebres Kompol Juliana saat memberikan uang asli kepada Prabowo, korban uang palsu. (MP/Raditya Erwiyanto)
Bukannya takut, wajah Prabowo (59) malah tampak gembira ketika sejumlah anggota kepolisian mendatanginya, Selasa (6/6).
Benar saja, anggota kepolisian dari Polsek Jebres yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Jebres, Kompol Juliana bukan sedang melakukan razia atau sejenisnya.
Kedatangannya untuk memberikan uang Rp100.000 secara cuma-cuma. Prabowo merupakan satu di antara tiga orang yang menjadi korban adanya uang palsu, pada Senin (5/6) kemarin.
Menurut pengakuan Prabowo, waktu ada seorang pria yang mendatangi kediamannya. Kebetulan, ia berjualan es batu dan pria tersebut membeli es batu senilai Rp5.000 dengan memberikan uang senilai Rp100.000.
Sebenarnya waktu itu ia curiga, namun karena pria itu terus meminta kembalian, akhirnya ia memberikan kembalian tersebut senilai Rp95.000.
“Yang beli itu ngoyak-ngoyak minta uang kembalian, karena panik langsung saja saya berikan uang kembalian tersebut,” katanya sambil terlihat tersenyum.
Ia berjanji setelah kejadian ini, ia akan lebih berhati-hati. Selain dia, masih ada dua orang lainnya, yakni Poniyem dan Sri Pujaningsih.
Modusnya sama, bahkan guna meyakinkan korban, pelaku sempat meninggalkan barang yang dibelinya kepada korban.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana menegaskan bahwa pihaknya tak akan tinggal diam terkait kasus tersebut. Bahkan, pihaknya berjanji akan terus menelusuri siapa pelaku pengedar uang palsu tersebut, mengingat kejadiannya sehari tiga kali di wilayah itu.
“Uang palsu itu kita tukar dengan uang asli, sedangkan uang palsu kita minta sebagai barang bukti,” tegasnya.
Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya, Raditya Erwiyanto. Baca berita terkait Kota Solo lainnya di: Lebaran Tahun Ini Jadi Momentum Kebangkitan Pasar Klewer
Bagikan
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
