Kesehatan

Kafein Agen Anti Obesiti

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 28 Desember 2019
Kafein Agen Anti Obesiti

Teh Mate dapat menjadi agen anti obesitas. (Foto: Unsplash/Manki Kim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENELITIAN dari University of illinois melakukan penelitian pada the herbal bernama teh mate untuk mencari manfaatnya bagi kesehatan. Mereka menemukan kafein yang sama pada kopi dan memberikan dampak yang sama.

Penelitian yang dikepalai oleh Dr Elvira Gonzalez de Mejia mengatakan bahwa mencermati dengan temuan itu, the mate dan kafein dapat dikatakan sebagai agen anti obesitas.

Baca Juga:

5 Cara Rumahan untuk Mengatasi Neuropati Diabetik

teh
The Mate memiliki kandungan kafein yang sama dengan kopi. (Foto: Unsplash/Jorge Zapata)

Peneliti yang memakai tikus sebagai percobaannya itu membandingkan dengan kebutuhan bagi manusia pada umumnya. Mereka memahami adanya peran the mate dan kafein sebagai jalan untuk mencegah kelebihan berat badan dan obesitas. Termasuk pula gangguan metabolik yang terhubung dengan kondisi itu.

Penelitian itu menemukan mengonsumsi kafein dari the mate atau sumber lainnya ternyata mengangkat kelebihan lemak dan gula.

Teh mate adalah minuman herbal dari Amerika Latin dan biasanya mengandung unsur lainnya seperti phytochemicals, flavonoids, dan asam amino. Dalam satu gelas the mate mengandung sekitar 65 sampe 130 mg kafein. Sementara dalam satu cangkir kopi mengandung 30 sampai 300 mg kafein.

Baca Juga:

Menggunakan Benang Gigi Penting Tidak Sih?

kopi
Kopi dikenal dengan kafeinnya yang tinggi. (Foto: Pixabay/couleur)

Para peneliti mengungkapkan bahwa tikus yang diberikan kafein mengalami penuruan lipid atau molekul lemak sebesar 21-41 persen.

Penelitian yang dipublikasikan pada The Journal of Function Foods ditegaskan sebagai agen anti obesitas. Ini terbukti pada dua tikus yang menjadi eksperimen dalam penelitian ini, satu diberikan kafein yang lainnya tidak.

Laman Daily Mail menuliskan, peneliti menjelaskan efeknya karena kafein dalam perhitungan gen Fasn dan Lpl. Fasn adalah gen sintase asam lemak yang 31-39 persen tidak aktif pada tikus yang diberi kafein yang berarti tubuhnya sedikit mengkonversi gula ke lemak. Kemudian Lpl atau gen lipase lipoprotein sekiar 51-69 persen tidak aktif pada tikus yang berarti mengurangi produksi lemak. Gen juga menunjukan produksi kolesterol yang minim pada liver. (psr)


Baca Juga:

Makan Pedas dapat Menunda Kematian. Serius!

#Lemak Jenuh #Gula #Obesitas #Kafein #Teh Herbal #Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Lifestyle
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Roemah Koffie memperkenalkan Anak Daro di Jacoweek 2025, Jumat (31/10). Hampers kopi ini membawa cerita Minangkabau.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
Indonesia
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Dalam kasus dugaan korupsi gula, kelima terdakwa diduga merugikan keuangan negara Rp 578,1 miliar dengan cara melakukan tindak pidana korupsi, yang memperkaya delapan terdakwa, di antaranya melalui korporasi masing-masing.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Setelah Tom Lembong Dapat Abolisi, 5 Petinggi Perusahaan Importasi Gula Dihukum 4 Tahun Penjara
Fun
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Roemah Koffie kembali tampil di Jakarta Coffee Week 2025 di ICE BSD City, usung kompetisi Latte Art bertaraf global untuk majukan kopi Nusantara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Indonesia
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Angka penyerapan gula petani tersebut terdiri dari penyerapan yang dilakukan ID FOOD sebanyak 92.830 ton, SGN sebanyak 6.896 ton, dan pedagang sebanyak 21.586 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
ID FOOD Gelontorkan Rp 1,75 Triliun Buat Serap dan Stabilkan Harga Gula Petani
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Indonesia
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Penyerapan gula oleh ID FOOD dilakukan secara bertahap. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga gula dalam jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian
Bagikan