Jokowi Tak Diundang ke Apel Siaga NasDem
Waketum DPP NasDem yang juga Ketua Pelaksana ASP Ahmad Ali. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menggelar Apel Siaga Perubahan (ASP) pada Minggu 16 Juli 2023 di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Rencananya, konsolidasi nasional Partai Nasdem akan mengundang bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan.
Baca Juga:
Kalkulasi NasDem ketika Pasangkan Anies Baswedan dengan Yenny Wahid
Dalam acara tersebut, bakal dihadiri sebanyak 180.000 kader NasDem daei seluruh wilayah Tanah Air. Perhelatan itu juga bakal diisi oleh pidato politik daei Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan juga bakal Capresnya, Anies Baswedan.
Waketum DPP NasDem yang juga Ketua Pelaksana ASP Ahmad Ali mengatakan, Apel Siapa Perubahan ini merupakan kegiatan Internal Partai NasDem. Jadi tidak mengundang pihak lain sekalipun.
Alhasil, Ahmad Ali mengungkapkan, Partai NasDem tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam gelaran konsolidasi kader NasDem tersebut.
Baca Juga:
Petinggi NasDem: Anies Beberkan Bakal Cawapresnya pada 16 Juli
"Tidak (mengundang Pak Jokowi), karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik, jadi kita tidak mengundang pihak-pihak ekternal termasuk pemerintah yang non kader Partai Nasdem," paparnya.
Lebih lanjut, Ahmad Ali menambahkan, pihaknya juga tidak undang para simpatisan ataupun relawan Anies Baswedan. Sebab, relawan itu terafiliasi pada koalisi Capres bukan dari internal NasDem.
"Itu prinsip kenapa kita tak mengundang menteri dan lain-lain, termasuk tadi pertanyaan kepala daerah apakah diundang? Kepala daerah kita undang yang berasal dari internal kader Partai Nasdem pada kegiatan tersebut," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
NasDem Sebut Pertemuan Ganjar-Anies di Arab Saudi Menyejukkan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto