Jokowi Perintahkan Pembangunan Rumah Korban Gempa Secara Bergotong Royong

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Desember 2022
Jokowi Perintahkan Pembangunan Rumah Korban Gempa Secara Bergotong Royong

Presiden RI Joko Widodo mengecek posko pengungsian.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo mengecek posko pengungsian Cijedil, Kecamatan Cugenang, Senin (5/12).

Jokowi menjanjikan pembangunan rumah relokasi untuk korban gempa dimulai dan pada hari Kamis (8/12) bantuan pembangunan kembali rumah yang rusak sudah diterima korban gempa.

Baca Juga:

Jokowi Cek Kesiapan Pembangunan Risha Bagi Korban Gempa Cianjur

"Mulai hari ini (Senin) saya pastikan pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, dimulai dan hari hari Kamis (8/12) setelah seluruh verifikasi rumah rusak selesai, bantuan Rp 50 juta, Rp 25 juta dan Rp10 juta mulai disalurkan," katanya.

Ia mengatakan, pembangunan rumah warga yang rusak dapat dilakukan secara bergotong royong, agar ada pergerakan perekonomian, terlebih hingga pekan ketiga usai gempa warga masih bertahan di posko pengungsian.

"Setelah diserahkan bantuan mereka dapat kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Bantuan yang bukan relokasi, ungkap Jokowi, akan diserahkan langsung, ada yang melalui tabungan.

Total penerima bantuan gempa di Cianjur sekitar 56 ribu pemilik rumah akan secepatnya menerima uang pembangunan rumah kembali, sehingga pembangunannya dapat dengan cepat dilakukan dan segera selesai dalam waktu cepat, kata Presiden.

"Penerima cukup banyak diharapkan semua tersalurkan sehingga ada pergerakan perekonomian saat dilakukan pembangunan. Masyarakat dapat segera kembali ke rumah dan tidak lagi tinggal di posko pengungsian," kata Jokowi.

Kunjungan ke tiga kalinya ke lokasi gempa Cianjur ini untuk memastikan kondisi kesehatan seratusan ribu lebih pengungsi.

Saat melakukan kunjungan ke tenda pengungsi, sebagian besar mengaku masih dalam kondisi sehat dan mendapat pelayanan maksimal dari petugas gabungan.

"Untuk itu kita akan percepat agar warga dapat kembali pulang ke rumahnya, untuk yang direlokasi kita akan bangun 200 rumah pertama di lokasi Cilaku," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal 334 Jiwa, 8 Orang Masih Hilang

#Bencana Alam #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Banyak genting beterbangan setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Minggu malam.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Indonesia
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Bagikan