Jokowi Janji Penuhi Komitmen Ekonomi Hijau dan Keberlanjutan Saat Pimpin G20


Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-76 PBB, Kamis (23/09/2021) pagi WIB. (Foto: Humas Kemlu)
MerahPutih.com - Pada tahun 2022 mendatang, Indonesia akan memegang Presidensi G20 dengan mengusung tema besar Recover Together, Recover Stronger. Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua negara. Termasul menjadikan inklusivitas sebagai prioritas utama kepemimpinan Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (23/9) pagi.
Baca Juga:
3 Kali Hadiri Sidang PBB, BTS Sampaikan Pesan Positif
Menurut Jokowi, inklusivitas adalah prioritas utama kepemimpinan Indonesia. Termasuk komitmen Indonesia untuk membuktikan no one left behind.
Jokowi memastikan, Indonesia akan berupaya agar G20 dapat bekerja untuk kepentingan semua.
"Untuk negara maju dan berkembang, Utara dan Selatan, negara besar dan kecil, negara kepulauan dan pulau kecil di Pasifik, serta kelompok rentan yang harus diprioritaskan,” ujar Jokowi.
Selain itu, lanjut Jokowi, ekonomi hijau dan berkelanjutan juga akan menjadi prioritas karena Indonesia memiliki nilai yang strategis dalam isu perubahan iklim dan memastikan Indonesia terus bekerja keras memenuhi komitmennya.
Pada tahun 2020, Indonesia telah berhasil menurunkan kebakaran hutan sebesar 82 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir.

"Dalam tatanan global, Indonesia ingin mengedepankan burden sharing, berbagi beban," ujar Jokowi.
Ia menegaskan, untuk menghadapi agenda bersama dunia yang sangat berat, Indonesia kembali menyampaikan harapan dan dukungannya terhadap multilateralisme. Multilateralisme yang efektif dengan kerja dan hasil yang konkret harus terus dikawal bersama.
"Let us work together, to Recover Together, Recover Stronger," tegas Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
Di Sidang ke-76 PBB, Indonesia Bawa Isu Kesenjangan Vaksinasi Antar Negara
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
![[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan](https://img.merahputih.com/media/e3/8d/47/e38d4720b00e99ed6f2912dbc82158dc_182x135.png)
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
