Jokowi Ingin Papua Barat Jadi Produsen Utama Komoditas Pertanian di Indonesia Timur

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 04 Oktober 2021
Jokowi Ingin Papua Barat Jadi Produsen Utama Komoditas Pertanian di Indonesia Timur

Presiden Joko Widodo menanam jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). ANTARA/HO-Agus Suparto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo berharap, Provinsi Papua Barat yang memiliki potensi besar dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur, termasuk wilayah Sorong.

"Di sini terdapat 11.000 hektare tanaman jagung di seluruh provinsi serta 7.000.000 hektare tanaman pangan dan hortikultura," kata Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Sorong, Papua Barat, Senin (4/10).

Presiden melakukan penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Tawarkan Kerja Sama Pertanian Hingga Pariwisata ke Bupati Sorong

"Ini lahan yang sangat luas tetapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," ungkap Presiden dikutip Antara.

Presiden Jokowi meminta kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk meningkatkan lagi produktivitas pertanian di Sorong dan seluruh kabupaten di Papua Barat.

"Agar meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun jadi 2 atau 3 kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," kata Presiden.

Presiden juga ingin mengajak petani-petani milenial untuk menjadi motor penggerak di sektor pertanian.

"Sudah dilatih oleh Pak Mentan sebanyak 800 petani. Akan tetapi, ditargetkan kurang lebih 2.000-an nanti akan kita selesaikan," kata Presiden.

Presiden Jokowi yakin, bila para petani milenial diberikan kepercayaan, mereka akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat maupun seluruh tanah air.

"Saya juga tadi lihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberi akses untuk modal usaha, juga irigasi akan diperbaiki oleh Kementan dan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian," ujarnya.

Presiden Joko Widodo tiba di Sorong, Papua Barat. (Foto: Antara)
Presiden Joko Widodo tiba di Sorong, Papua Barat. (Foto: Antara)

Berbagai usaha tersebut, Presiden berharap dapat meningkatkan produktivitas komoditas pertanian.

"Utamanya memang yang ditanam hari ini semuanya jagung karena kebutuhan jagung kita untuk pangan dan makanan ternak masih membutuhkan tambahan," kata Presiden.

Dalam kujungannya selain menanam jagung, Presiden Jokowi dijadwalkan menuju Gedung Serbaguna Yonif Raider Khusus 762/VYS, Kecamatan Sorong Timur, Kota Sorong untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar, masyarakat umum, dan lansia.

Presiden juga diagendakan memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Papua Barat yang akan digelar di Kantor Wali Kota Sorong. Setelah usai,menuju Bandar Udara Internasional Domine Eduard Osok, Kota Sorong, kemudian lepas landas ke Jakarta. (Knu)

Baca Juga:

Maksimalkan Lahan Kampung untuk Pertanian, Mentan Beri Gibran Alsintan Rp 1,7 Miliar

#Jokowi #Pertanian #Petani #Impor Jagung
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Program kewirausahaan petani muda dan pendidikan pertanian perlu diperluas.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Tidak ada kompromi terhadap praktik curang yang merugikan petani, karena pemerintah berkomitmen penuh melindungi kepentingan petani
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Bagikan