Jokowi Diyakini Rombak Kabinet di Pertengahan Maret
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Peletakan Batu Pertama di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Mentarang Induk di kabupaten Malinau, provinsi Kalimantan Utara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diyakini dalam waktu dekat akan melakukan reshuffle terhadap menteri. Perombakan ini seiring mundurnya Menpora Zainudin Amali.
"Kemungkinannya antara 8 Maret atau 12 April. 8 Maret itu situasi masih sebelum bulan Ramadan, tetapi nanti 12 April itu masih situasi di bulan Ramadan," ujar Direktur Eksekutif Para Syndicate Ari Nurcahyo.
Baca Juga:
Jokowi Untung Tak Lakukan Reshuffle Kabinet
Prediksi tersebut mengacu pada kebiasaan Jokowi yang melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon. Kedua tanggal di bulan Maret tersebutlah yang memungkinkan terjadinya perombakan kabinet.
"Tinggal bagaimana kira-kira situasi politik, aura, dan kemudian emosi yang ditimbulkan dari itu. Itu nanti akan menjadi pertimbangan Presiden," katanya.
Ari menilai, yang akan menjadi pertimbangan utama presiden dalam melakukan perombakan kabinet adalah kinerja para menteri di pemerintahan, dalam hal ini, konsolidasi pemerintahan, serta konsolidasi politik menuju Pemilu 2024.
"Itu dua hal yang menjadi pertimbangan utama presiden," ucap Ari.
Reshuffle yang akan dilakukan oleh Jokowi, menurut Ari, akan menentukan konfigurasi atau pola koalisi pemerintahan yang mendukung presiden.
Ia memprediksi akan terdapat perbedaan dengan koalisi pada Pemilu 2024, tetapi perbedaan tersebut tidak akan terlalu jauh.
"Paling 1 sampai 2 partai yang nanti dikondisikan untuk itu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia sempat memprediksi bahwa ada tiga menteri yang mungkin akan di-reshuffle, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Kabar perombakan Kabinet Indonesia Maju berembus setelah ada desakan dari politikus PDI Perjuangan agar Presiden Jokowi melakukan hal itu terhadap menteri-menteri dari Partai NasDem, setelah partai tersebut mendeklarasikan akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Dalam Kabinet Indonesia Maju terdapat tiga menteri asal Partai NasDem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Juga:
Surya Paloh Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Jokowi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Projo Bakal Hilangkan Logo Muka Jokowi, Budi Arie Berikan Sinyal Tinggalkan Jokowi