Jokowi Bangga Sikap Lantang Menlu Retno Suarakan Palestina di DK PBB


Tangkapan layar - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (ANTARA/Katriana)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Selasa (7/11).
Presiden Jokowi dalam sambutannya menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina tidak akan pernah surut.
"Tetap, dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga:
PSSI Pastikan Bendera Palestina Boleh Dikibarkan di Stadion
Jokowi pada kesempatan itu mengingatkan tentang dampak perang antara Ukraina dan Rusia, termasuk perang di Palestina yang berdampak pada banyak negara di dunia.
Ia menegaskan, dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Dia memuji Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Sidang Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (DK PBB) di New York, Amerika Serikat akhir Oktober 2023 yang menyuarakan secara lantang sikap Indonesia terkait Palestina.
"Coba bapak/ibu lihat Menteri Luar Negeri Bu Retno di Dewan Keamanan PBB paling lantang, paling keras, dan paling menentang," ujarnya, seperti dikutip Antara.
Jokowi mengaku sempat heran dengan sikap keras yang ditunjukkan Menlu Retno dalam forum itu.
"Saya juga heran Bu Menlu kita ini orangnya halus, tapi kok di Dewan Keamanan galak banget," kata Jokowi.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tentara Elite Malaysia Ikut Berperang di Palestina
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Chriswanto Santoso dalam sambutannya menyampaikan pihaknya sangat bangga dengan sikap pemerintah mendukung perjuangan bangsa Palestina.
"Pertama pernyataan Presiden untuk terus membantu Palestina. Juga yang kami sangat bangga sikap Menlu di Sidang DK PBB yang menyuarakan dengan keras," kata Chriswanto.
Dia menyampaikan dukungan LDII atas solusi damai Palestina dan penghentian kekerasan di Gaza.
Menurutnya, Indonesia sebagai bangsa yang pernah dijajah cukup lama dan pernah merasakan penderitaan, patut mendukung perjuangan rakyat Palestina.
"Ini bukan urusan masalah agama, tapi urusan kemanusiaan," kata Chriswanto. (*)
Baca Juga:
Bantuan Kemanusiaan Baznas RI Bersama LAZ untuk Palestina Tiba di Mesir
Bagikan
Berita Terkait
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina

Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB

Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu

Bentrok Pecah saat Warga Italia Mogok Tuntut Pemeritahan Tegaskan Sikap atas Gaza

Hadiri Sidang Umum PBB, Prabowo Diyakini Bisa 'Buka Pintu' Kemerdekaan Palestina

Pengakuan terhadap Negara Palestina Meluas, ini Maknanya bagi Rakyat Negeri itu dan Israel

PBB Sah Deklarasi New York, Indonesia Siap Gabung Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel

Harapan Hamas Usai Inggris Sampai Prancis Mendadak Akui Palestina
